VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada transaksi hari ini terhempas kembali ke zona merah. Tekanan jual yang terjadi di bursa global maupun regional disinyalir menjadi pemicunya.
IHSG dibuka langsung melemah 1,51 poin (0,10 persen) menjadi 1.568,75 pada transaksi Rabu, 15 April 2009.
Menurut riset PT Mega Capital Indonesia yang diterima VIVAnews hari ini, pelemahan indeks bursa global dan regional diprediksi akan menjadi sentimen negatif indeks hari ini.
Selain itu, penguatan IHSG yang signifikan dua hari terakhir diperkirakan bisa membuat indeks rentan aksi ambil untung (profit taking).
Namun, sekuritas itu menambahkan, jika terjadi terjadi koreksi, diperkirakan akan dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi atas saham-saham berfundamental bagus.
Mega Capital memprediksikan, indeks akan bergerak pada kisaran level 1.545-1.585, dengan target harian (intraday) di batas bawah (support) 1.520 dan batas atas (resistance) di 1.600.
Bursa Asia, saat IHSG dibuka bergerak negatif. Hang Seng Index melemah 305,50 poin atau 1,96 persen ke posisi 15.274,66, Nikkei 225 turun 74,33 poin (0,84 persen) ke level 8.768,35, dan Straits Times Singapura terkoreksi 32,08 poin atau 1,69 persen menjadi 1.864,94.
Sedangkan di bursa Wall Street pada perdagangan Selasa sore waktu New York atau Rabu dini hari WIB, indeks Dow Jones kembali melemah 137,63 poin atau 1,71 persen ke level 7.920,18. Indeks Nasdaq turun 27,59 poin atau 1,67 persen menjadi 1.625,72 dan S&P 500 terkoreksi 17,23 poin atau 2,01 persen di posisi 841,50.
Sementara itu, saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang pada perdagangan kemarin ditutup menguat di level Rp 1.050, pagi ini dibuka stagnan pada posisi Rp 1.050.
Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet badminton yang Membangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games
Jonatan Christie sang juara badminton Indonesia tidak hanya memukau publik dengan kelincahannya di lapangan. Ia pun menginspirasi banyak orang dengan kisah dermawannya.
