VIVAnews - Pangsa kredit sektor pelayaran masih kecil, yaitu kurang dari 2 persen terhadap seluruh total kredit yang dikucurkan perbankan. Hingga Februari, sektor pelayaran mendapatkan kredit sebesar Rp 19,7 triliun.
"Angka itu sudah tumbuh 80 persen dibanding tahun lalu," kata Deputi Gubernur BI Muliaman Hadad dalam workshop Peluang Pembiayaan Industri Pelayaran Nasional, di Jakarta, Rabu 15 April 2009.
Menurut dia, angka itu sebetulnya tidak merefleksikan potensi yang ada. Untuk itu dia mengajak semua pihak membuka peluang pendanaan bagi sektor pelayaran.
Dengan adanya asas cabotage, yaitu kapal pengangkut di Indonesia harus berbendera Indonesia mempunyai peluang yang besar. Untuk menggenjot pertumbuhan kredit dalam situasi saat ini, perbankan perlu mencari peluang yang memiliki potensi.
Sektor industri harus memaparkan transparansi mengenai usahanya, peluangnya termasuk mana simpul yang menjadi risikonya. "Kalau bisa diidentifikasi akan lebih meudahkan lembaga keuangan untuk memitigasi risiko," katanya.
Dalam pemberian kredit, bank dan perusahaan pembiayaan melihat dua hal penting yaitu pertama kemampuan untuk membayar kredit yang diberikan. Untuk itu banyak faktor yang dilihat yaitu prospek usaha, enterpreneurship. Kedua keinginan untuk membayar.
Hubungannya Diduga Retak karena Orang Ketiga, Begini Kata Syifa Hadju Soal Perselingkuhan
Menurut Syifa Hadju, setiap orang dalam sebuah hubungan pasti akan belajar menerima kekurangan pasangan masing-masing.
