Kirim Data, Citi Gandeng Pos Indonesia

VIVAnews - Citi Indonesia dan PT Pos Indonesia, Rabu ini, 15 April 2009, menandatangani perjanjian kerja sama pengiriman dokumen Citi kepada para nasabah secara nasional. Pengiriman dokumen ini meliputi pengiriman rekening koran bank, nomor identitas personal (PIN), katalog, dan dokumen lainnya.

Dalam kerja sama ini, pengiriman dokumen Pos Indonesia menerapkan sistem informasi yang mampu memonitor status setiap dokumen yang dikirimkan.

Penandatangan perjanjian kerja sama ini ditandatangani Wakil Direktur Utama Pos Indonesia I Ketut Mardjana dan Citi Country Officer untuk Indonesia Shariq Mukhtar bertempat di Kantor Pos Pusat, Jakarta.

Ketut mengatakan, dengan kerja sama ini diharapkan Pos Indonesia mampu menyediakan solusi bagi perusahaan multinasional seperti Citi. "Kami senang dengan kerja sama ini karena bisa meningkatkan pelayanan kami," katanya.

Dalam hal ini Pos Indonesia melakukan pengembangan sistem jejak lacak dan pelaporan antaran kiriman disebut integrated point of services (i-POS) yang disesuaikan dengan kebutuhan operasional dan servis level yang disepakati. Batas waktu maksimal pengiriman dokumen untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi adalah 3 hari, wilayah Jawa 5 hari dan untuk luar Jawa disepakati dalam 7 hari.

"Melalui sistem ini, Pos Indonesia dapat menyajikan pengiriman dokumen selama 6 bulan terakhir dan secara efisien dapat melaporkan aktivitas pengiriman berkala," katanya.

I Ketut mengatakan peningkatan layanan ini dilakukan seiring dengan meningkatnya kebutuhan pelanggan terhadap perkembangan teknologi. Bila saat ini layanan yang digunakan oleh Citi masih sebatas layanan pengiriman dokumen dengan sistem informasi jejak lacak kiriman, ke depan diharapkan Citibank dapat menggunakan jasa layanan Admailpos.

Admailpos adalah unit yang menggarap produk hybrid mail yang memberikan kemudahan bagi pelanggan perusahaan dengan volume surat yang tinggi. Admailpos mengembangkan layanan one stop service dimulai dari pemrosesan database, profileing, personalisasi printing, mailshop, dan posting. Sistem ini diintegrasikan dengan sistem yang disebut i-Pos atau integrated point of services.

Citi dan Pos Indonesia memiliki kerja sama yang erat sejak 1996. Citi adalah bank pertama yang memanfaatkan layanan Pos Indonesia untuk mendistribusikan berbagai dokumen nasabah. 

"Kontribusi kerja sama dengan Citibank selama 3 tahun terakhir, Pos Indonesia berhasil meraih pendapatan sekitar Rp 25 miliar," kata Ketut.

Shariq mengatakan, selama kerjasama ini, PT Pos Indonesia telah melayani nasabah korporat, Citibank dan Citifinansial. Citi adalah perusahaan dunia yang memiliki 200 juta nasabah dan menjalankan bisnis di lebih dari 140 negara.

Tahun lalu, Citi dan Pos Indonesia melangkah menuju kerja sama strategis sebagai upaya untuk secara terus menerus menyediakan efisiensi bagi perputaran modal perusahaan. Melalui kerja sama ini, 4.000 cabang Pos Indonesia menjadi saluran distribusi untuk surat tagihan.

Terekam CCTV Cabuli Gadis Panti Asuhan, Ketua PSI Gubeng Surabaya Dicokok Polisi 
Prabowo Subianto tiba di Malaysia.

Batalkan Aksi Relawan Turun ke Jalan Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Prabowo Tuai Pujian

Menurut Sekjen AMMI Arip Nurahman, langkah dilakukan Prabowo ini, agar menjaga situasi tetap kondusif serta menghindari terjadinya perpecahan diantara sesama anak bangsa.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024