Kapal Kargo AS Selamat dari Serangan Perompak
VIVAnews - Kapal kargo Amerika Serikat (AS) MV Liberty Sun berhasil meloloskan diri dari serangan bajak laut Somalia di Teluk Aden, Selasa malam 14 April 2009 waktu setempat (Rabu dini hari WIB). Kapal milik perusahaan Liberty Maritime Corp. itu lalu dikawal angkatan laut AS menuju Kenya.
"Kami diserang dan ditembaki, sebuah roket berhasil menembus buritan namun lubangnya kecil. Kami mengurung diri dalam ruang mesin," kata awak kapal Thomas Urbik kepada ibunya melalui surat elektronik, Selasa 14 April 2009.
Awak kapal yang mengangkut bantuan kemanusiaan itu tidak terluka dalam serangan bajak laut meski kapal mengalami sejumlah kerusakan. Sebelumnya perompak Somalia telah membajak empat kapal kargo dengan sekitar 60-an sandera sejak Minggu, 12 April .
Sebuah kapal destroyer milik angkatan Laut AS, USS Bainbridge, segera merespon serangan bajak laut itu. "Namun para bajak laut telah meninggalkan kapal saat Bainbridge tiba enam jam setelah kejadian," kata Kapten AL Jack Hanzlik.
USS Bainbridge Minggu kemarin juga berperan melakukan operasi penyelamatan atas seorang kapten kapal Maersk Alabama yang disandera perompak di Teluk Aden.
Sejak akhir Februari, bajak laut telah menyerang 78 kapal, menahan 19 di antaranya dan 16 kapal kargo dengan lebih dari 300 sandera. Para perompak dapat meraup tebusan lebih dari US$ 1 juta per kapal. Pemerintah Kenya memperkirakan para pembajak laut ini mengantongi US$ 150 juta tahun lalu.
Awal pekan ini, para perompak telah menahan kapal Yunani MV Irene E.M., dan kapal kargo Libanon, MV Sea Horse. Bajak laut juga telah menyergap dua kapal penangkap ikan Mesir.
Para perompak ini beroperasi di Teluk Aden, yang menghubungkan Terusan Suez dan Laut Merah dengan Samudra Hindia. Kawasan ini merupakan rute terpendek dari Asia ke Eropa dan salah satu jalur pelayaran tersibuk di dunia yang dilalui hampir 20.000 kapal per tahun. (AP)
Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024, AHY: Saatnya Rekonsiliasi
AHY meminta semua pihak agar legowo dengan keputusan MK.
