Dua Pemain Bermasalah Penuhi Panggilan Komdis

VIVAnews - Dua pemain yang diduga bermasalah: Adrian Trinidad dan Denny Tarkas hadir dalam sidang Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, Rabu siang, 15 April 2009.

Adrian dan Denny akan dimintai keterangan oleh Komdis. Mereka akan diinterogasi seputar masalahnya masing-masing.

Denny datang lebih dahulu pukul 13.30 WIB. Ia didampingi mantan pelatihnya di Persela Lamongan, M Basri. Denny hadir mengenakan kaus hijau bergaris.

Sedangkan Adrian hadir pukul 15.00 WIB bersama salah seorang rekannya. Keduanya lalu menuju ruangan Komdis di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta.

Saat coba diwawancarai, Denny enggan berkomentar. Sidang akan dipimpin oleh Ketua Komdis, Hinca Panjaitan, mulai sore ini.

Denny dipanggil untuk dimintai keterangan seputar kematian yang menimpa pemain PKT Bontang, Jumadi Abdi. Sedangkan Trinidad dipanggil untuk kasus aksi rasis yang menimpa pemain Persija, Pierre Njanka.

Denny merupakan pemain yang berbenturan dengan Jumadi saat keduanya membela tim masing-masing pada Liga Super Indonesia (LSI) 2009 di Stadion Mulawarman, Bontang, Sabtu 7 Maret 2009.

Akibat tabrakan itu, Jumadi harus dilarikan ke rumah sakit, sedangkan Denny hanya diganjar dengan hukuman kartu kuning. Setelah sempat dirawat, Jumadi akhirnya meninggal dunia di rumah sakit PKT Bontang, Minggu 15 Maret 2009.

Sementara itu, Trinidad juga harus berhubungan dengan Komdis. Pemain asal Argentina itu diduga telah melakukan tindakan rasis terhadap bek Persija, Pierre Njanka.

Aksi itu terjadi saat Persija dan Persiba bertemu pada leg 2 babak 16 besar Copa Indonesia 2009 yang digelar di Stadion Persiba Balikpapan, 11 Maret 2009.

Perlindungan Cat Mobil Berkualitas Tinggi Hadir di Jakarta Selatan
Ilustrasi penembakan.

Polisi Ditemukan Tewas di Mampang Jaksel dengan Luka Tembak di Kepala

Seorang anggota polisi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis 25 April 2024

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024