VIVAnews - Hanya karena sakit hati diancam akan diberhentikan bekerja, seorang pekerja di tempat pemotongan ayam di Jakarta Timur tega membantai bosnya dengan pisau potong hingga kritis, Rabu 15 April 2009.
Delvi Yuliadi, 25 tahun, warga Jalan Sandak RT 6 RW 10, Kampung Sumur, Klender, Jakarta Timur, yang menjadi korban kini masih tergeletak di Rumah Sakit Islam Pondok Kopi dalam kondisi kritis dengan 16 luka tusuk di tubuhnya.
Kejadian berawal saat pelaku yang bernama Yudi Alias Idep merasa sakit hati setelah dimarahi korban karena sudah satu minggu tidak masuk kerja. Padahal pelaku hanya satu hari minta izin untuk tidak masuk kerja.
Karena sakit hati dimarahi oleh bosnya, Yudi menyimpan rasa dendam. Pagi tadi sekitar pukul 10.00 WIB, dalam keadaan gelap mata Yudi membatai bosnya yang sedang tidur.
Berkali-kali Yudi menghujamkan pisau ke tubuh korban, karena melawan Yudi makin kalap terus membatai bosnya, hingga ibu jarinya putus.
Kejadian itu disaksikan oleh Novi, pekerja lainya di tempat pemotongan ayam tersebut. Tapi Novi tidak dapat berbuat banyak karena diacam akan dibunuh.
"Dia baru kerja empat bulan, mungkin marah karena diancam akan dipecat. Padahal istrinya sedang hamil besar." ujar Novi.
Setelah pelaku kabur, bersama dengan warga korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Islam Pondok Kopi. Kini korban masih kritis dengan 16 luka tusuk.
PKS Bakal Sambangi Markas PKB Malam Ini, Bahas Apa?
Presiden terpilih Prabowo Subianto sudah mendatangi markas PKB pada Rabu kemarin.
