Triwulan I, Bisnis Perkantoran Masih Tumbuh

VIVAnews - Kendati sebagian besar sektor properti terkena dampak krisis, tapi selama triwulan I-2009 secara umum subsektor perkantoran masih tumbuh positif.

Ramal Sandra Dewi dan Harvey Moeis, Hard Gumay: Pokoknya Selesai

Subsektor perkantoran yang banyak mendorong pertumbuhan positif berasal dari kawasan perkantoran di luar kawasan segitiga emas (Central Business District/CBD).

Survei Jones Lang Lasalle selama triwulan I-2009, menunjukkan penyerapan ruang kantor komersial di daerah CBD turun 26 persen dibanding periode sebelumnya. Hal yang sama terjadi di sektor ritel dan perumahan serta kondominium.

"Satu-satunya yang meningkat permintaannya adalah kantor di luar CBD," kata Head of Research Jones Lang LaSalle Anton Sitorus pada Media Briefing di Hotel Nikko Jakarta, Rabu, 15 April 2009.

Kawasan CBD di antaranya kawasan seputar Sudirman-Thamrin, Jalan Gatot Subroto, dan HR Rasuna Said. Sedangkan kawasan non CBD berada di luar kawasan segitiga emas seperti Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara.

Penyerapan perkantoran di kawasan non CBD, menurut Anton, khususnya di TB Simatupang membantu kenaikan subsektor perkantoran dengan kenaikan 62 persen dibanding triwulan sebelumnya.

Hingga Triwulan I 2009, suplai perkantoran di segitiga emas bertambah 42.867 meter persegi (m2) sehingga menjadi 3,764 juta meter persegi. Sedangkan di kawasan non CBD bertambah 24.000 m2 menjadi 1,297 juta meter persegi.

Sementara itu, permintaan perkantoran di CBD 38,774 meter persegi dan di kawasan non segitiga emas mencapai 9,723 m2. "Di CBD kelebihan suplai 19,5 persen, sedangkan di non CBD 14,3 persen," tuturnya.

Anton menganalisis, turunnya permintaan dalam periode ini memicu tekanan terhadap pertumbuhan sewa dan harga. "Hal ini terlihat dengan makin maraknya diskon dan insentif yang diberikan pengembang dan pengelola gedung," katanya.

Sewa kotor gedung perkantoran selama triwulan I di kawasan CBD rata-rata Rp 144.299 per meter persegi perbulan, sedangkan di non segitiga emas mencapai Rp 101.591 per m2 perbulan.

Anton menuturkan, pertumbuhan perkantoran yang relatif kuat akan terus membuat pengembang menambah jumlah stok perkantoran.

Viral! Warung Kelontong di Spanyol Mirip di Indonesia, Netizen: Ini Mah Warung Madura

Jones Lang Lasalle memprediksikan, tambahan stok perkantoran hingga 2011 di kawasan CBD mencapai 592.760 m2 dan kawasan non CBD 318.164 meter persegi. Sedangkan lambatnya pertumbuhan pasar properti diperkirakan masih akan terus berlanjut hingga akhir 2009.

Estimasi Jones Lang LaSalle, perbaikan struktural mulai berlangsung pada awal tahun 2010. "Perlu strategi pengembang dan pengelola dalam hal insentif dan diskon agar saat perekonomian berkembang dapat kembali mengikuti," katanya.

7 Manfaat Luar Biasa Buah Pepaya untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Jaga Kesehatan Kulit
Menteri Kesehatan RI  Budi Gunadi Sadikin

Penyakit Menular Arbovirosis Jadi Ancaman Baru, Menkes Budi: Lakukan 5 Hal Ini untuk Menanganinya

Penyakit arbovirosis atau infeksi yang disebabkan oleh sekelompok virus yang menyebar ke manusia melalui gigitan serangga, terus mengancam secara global. Termasuk DBD.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024