VIVAnews - Panglima Daerah Militer 17 Cendrawasih Mayjen TNI AY. Nasution mengatakan, pelaku teror yang meresahkan masyarakat selama beberapa hari di Papua, termasuk penyerangan tujuh anggota Brimob bukanlah kriminal biasa.
"Saya tidak mengatakan ini separatis atau bukan, tapi yang jelas kerja mereka sangat terorganisir," kata Mayjen TNI AY. Nasution kepada wartawan, Rabu 15 April 2009.
Nasution mengatakan, meski sempat membuat warga panik, namun situasi berangsur mulai dapat direda, dan relatif aman secara umum, dengan status tertib sipil.
Saat ini 1000 personel dikerahkan untuk mengamankan sejumlah kantor polisi diseluruh Papua pascapenyerangan tujuh anggota Brimob, yang menewaskan satu orang dan enam luka-luka akibat tertembak.
Laporan: Banjir Ambarita | Papua
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
2 Begal yang Celurit Pelajar SMP Depok Tertangkap: Sehari 3 Kali Beraksi, Nih Identitasnya
Siap
9 menit lalu
Polisi berhasil meringkus dua pelaku begal yang melukai seorang pelajar SMP di Kota Depok, Jawa Barat. Siapa mereka ini? Berikut ulasannya, yuk simak di sini.
Timnas Indonesia U-23 akan Lawan Korea Selatan Malam Ini, Berikut Live Streamingnya!
Jatim
9 menit lalu
Indonesia U 23 resmi masuk babak perempat final Piala Asia U 23 2024. Malam ini tim asuhan Shin Tae Yong itu akan bertanding melawan Korea Selatan yang berlangsung...
Tukang cilok naik haji, untuk berangkat ke Mekkah Arab Saudi mengendarai sepeda motor.Tukang cilok yang naik haji itu, yakni Daman Huri (50) asal Dusun Plindungan, Desain
Siap Hadapi Korea Selatan, Rizky Ridho Tegaskan Hal Ini
Jabar
19 menit lalu
Timnas Indonesia U-23 akan berhadapan dengan Timnas Korea Selatan U-23 dalam perempat final Piala Asia U-23 2024 ini. Kapten tim Garuda Muda, yakni Rizky Ridho pun menega
Selengkapnya
Isu Terkini