VIVAnews - Pemerintah Thailand mencabut paspor mantan perdana menteri (PM) Thailand yang kini berada di pengasingan, Thaksin Shinawatra, Rabu 15 April 2009. Pasalnya, Thaksin dituduh menghasut banyak orang untuk melancarkan aksi sehingga membatalkan Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN+3 akhir pekan lalu.
Pembatalan KTT yang dihadiri oleh para pemimpin sejumlah itu membuat malu pemerintah Thailand, yang kini diperintah PM Abhisit Vejjajiva.
Seperti dikutip dari laman stasiun televisi Channel News Asia, juru bicara pemerintah Thailand mengatakan bahwa departemen luar negeri dapat membatalkan atau menarik kembali paspor jika bisa membuktikan bahwa pemegang paspor menyebabkan kehancuran negara. Mantan perdana menteri yang digulingkan melalui kudeta 2006 itu saat ini berada di pengungsian untuk menghindar dari hukuman dua tahun penjara atas kasus korupsi.
Tak jelas dimana Thaksin kini menetap karena konglomerat bisnis telekomunikasi itu sering bolak-balik antara Dubai (Uni Emirat Arab), Hong Kong, dan China. Namun pemerintah Thailand tidak mengungkapkan apa konsekuensi yang bakal dihadapi Thaksin di pengasingan setelah paspornya tak lagi diakui.
Dalam beberapa pekan terakhir, Thaksin mengeluarkan serangkaian pidato kepada para pendukungnya di Thailand melalui video dan telepon. Kepolisian Thailand telah mengeluarkan surat penangkapan untuk Thaksin dan tiga belas pendukung kunci Thaksin, anggota United Front for Democracy against Dictatorship, dengan tuduhan melakukan kekerasan.
Sementara itu situasi di ibukota Bangkok kini kembali tenang, tetapi massa berkaos merah berjanji akan kembali melakukan aksi.
Status keadaan darurat tetap diberlakukan di Bangkok, sehingga hari ini merupakan hari keempat status darurat berlaku. Pasukan pengamanan masih menjaga ketat area di sekitar kantor perdana menteri, tempat massa pendukung Thaksin berkumpul.
Rakyat Thailand kini terpecah menjadi dua, yaitu pihak militer dan masyarakat urban kelas menengah pendukung pemerintah dan masyarakat kelas bawah yang loyal pada Thaksin.
Viral Curhat Pratama Arhan ke Azizah Salsha Usai Timnas U-23 vs Australia Bikin Gemes Netizen
Usai pertandingan tersebut, ternyata Pratama Arhan langsung curhat kepada sang istri, Azizah Salsha melalui pesan singkat.
