Sesama Caleg Demokrat Saling Lapor Kecurangan

VIVAnews - Calon legislator laporkan caleg lain di luar partainya hal biasa terjadi. Di Padang, caleg Partai Demokrat melaporkan caleg Demokrat lainnya karena dianggap memanipulasi data perolehan suara.

Lima caleg Demokrat yang mendatangi Panwaslu Kecamatan Lubuk Begalung, Kota PadangĀ  yakni, Surya Jufri Bisel nomor urut 2, Welfrida (3), Erizal Rusli (4), Triana Puspa Sari (7), Prints Sanddrassen (9).

Mereka melaporkan caleg Demokrat nomor urut 8 Nurhayati Nurdin yang berhasil meraup suara terbanyak di Daerah Pemilihan Padang 5.

Prints Sanddrassen yang mewakili rekannya tersebut mengaku, sebanyak 37 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Dapil tersebut terjadi kecurangan.

Di Dapil tersebut terdapat 42 TPS yang ada di Kelurahan Pegambiran Ampalu. "Sisanya merupakan hasil rekayasa dan telah terjadi penggelembungan suara," katanya.

Nurhayati Nurdin dituding memanipulasi perolehan suara hampir di setiap TPS di Kelurahan Pengambiran Ampalu. "Penggelembungan suara Nurhayati mencapai 863 suara," ungkap Print. Mereka menilai, Nurhayati hanya meraup suara 302 suara.

Welfrida, caleg Demokrat lainnya mengaku, pengelembungan suara dilakukan oleh suami Nurhayati serta tim suksesnya. Mereka bahkan menuding KPPS dan PPK ikut melakukan konspirasi menaikan perolehan suara Nurhayati.

Para pelapor mengajukan sejumlah bukti berupa rekap dari saksi, soft copy, dan rekap dari KPPS yang telah dicoret-coret.

Ketua Panwaslu Kecamatan Lubuk Begalung Romi Martianus mengatakan, panwaslu akan mengkaji dan akan memanggil sejumlah pihak yang berkepentingan. "Untuk sementara kita mengindikasikan adanya perubahan berita acara," kata Romi.

Menurutnya, kasus tersebut tergolong pelanggaran pidana yaki Pasal 288 dan 298 UU Nomor 10 Tahun 2008 dengan ancaman 12 bulan penjara. Sejauh ini, Partai Demokrat merupakan pemenang Pemilu sementara di Kota Padang.

Laporan: Eri Naldi | Padang

Xiaomi Rilis Redmi Note 13 Pro Plus 5G: Desain Unik, Performa Gahar dan Harga Terjangkau
Siswa SMK di Nias Selatan meninggal diduga dianiaya kepala sekolahnya

Imbas Kematian Siswa Diduga Dianiaya, Kepala Sekolah SMKN 1 Nias Selatan Dibebastugaskan

"Sanksi sementara terhadap kepala sekolah, kami memberikan sanksi sesuai dengan aturan. Saat ini, proses pembelajaran berlangsung tanpa kepala sekolah (dibebastugaskan).

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024