Ke Mega, Sultan Sampaikan Pesan dari Yogya

VIVAnews - Pertemuan Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Megawati Soekarnoputri berlangsung sekitar 30 menit. Sultan membantah berbicara tentang pemilihan presiden. 

"Nggak ada hubungan dengan pilpres," kata Sultan sebelum meninggalkan kediaman Mega, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 15 April 2009. "Benar saya nggak pernah bohong."

Sultan mengatakan, kedatangan ke rumah Mega untuk menyampaikan pesan balik dari Yogyakarta. Sebelumnya, Mega menyampaikan pesan untuk Yogya melalui Sultan. Namun, Sultan enggan menceritakan pesan yang dimaksud. "Ada pesan yang harus saya sampaikan malam ini," ujarnya.

Senin 13 April lalu, kedua tokoh itu juga bertemu di kediaman Mega bersama sejumlah elit politik. Dalam Pertemuan Teuku Umar itu, Sultan pulang lebih awal dan tak menandatangani kesepakatan bersama.

Kesepakatan bersama hanya ditandatangani 15 tokoh politik. Salah satu isi kesepakatan adalah menuntut pemerintah menuntaskan kisruh daftar pemilih tetap. Sekjen PDIP Pramono Anung menyebut ada 45 juta warga tak masuk DPT.

Prabowo Ingin Bentuk 'Executive Heavy" dengan Rangkul Semua Parpol, Kata Peneliti BRIN
Reskrim Polres Metro Jakarta Barat meringkus sipir taksi online bernama Michael Gomgom (30), yang menodong dan memeras seorang wanita yang menjadi penumpangnya.

Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita dan Minta Rp 100 Juta Ditangkap saat Tidur Pulas

Reskrim Polres Jakarta Barat, meringkus sopir taksi online, Michael Gomgom (30), yang menodong dan memeras seorang wanita yang menjadi penumpangnya. Dia sedang istirahat.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024