Komnas HAM Selidiki Kisruh DPT

VIVAnews - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia akan menyelidiki kisruh daftar pemilih tetap pada pemilu legislatif lalu. Kekisruhan itu mengakibatkan sejumlah warga kehilangan hak pilih politiknya.

"Kami akan bentuk tim untuk menyelidiki hal tersebut," kata Komisioner Komnas HAM, Ridha Saleh, Rabu 15 April 2009. "Barang buktinya sudah ada."

Komnas HAM menerima sejumlah laporan hilangnya hak warga pada pemilu legislatif lalu dari 14 partai politik. Salah satunya adalah PDIP yang mengadukan keluhan sejumlah warga Jakarta yang tak dapat mencontreng pada pemilu lalu. Padahal mereka memiliki hak pilih.

Sekretaris Jenderal PDIP Pramono Anung bahkan menyebut ada sekitar 45 juta orang di tanah air yang kehilangan haknya untuk mengikuti pemilu legislatif. PDIP berharap kondisi ini tak terulang pada pemilu presiden. "Kami akan lihat dan tindak lanjuti laporan itu," ujarnya.

Cyber Crime Can Threaten Southeast Asia as Digital Technology Advances
Atlet voli putri Indonesia, Wilda Nurfadilah

Sosok Wilda Nurfadilah, Pevoli Cantik yang Diminati Pelatih Red Sparks

Pelatih tim voli Red Sparks Korea Selatan, Ko Hee-jin, mengaku tertarik dengan Wilda Nurfadilah, atlet voli putri Indonesia. Namun, Wilda menanggapinya dengan santai saja

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024