Puskesmas di Semarang Fasilitasi Caleg Stres

VIVAnews - Langkah antisipatif bagi para caleg yang depresi pasca pemilu terus dilakukan di berbagai daerah. Di Kota Semarang, Jawa Tengah, semua puskesmas didroping obat-obatan anti depresi. Selain itu, puskesmas juga menyiapkan ruang rawat inap bagi pasien.

Puskesmas-puskesmas di Semarang, meningkatkan jumlah stok obat penenang atau anti depresi, sebagai langkah antisipasi meningkatnya pasien, baik caleg maupun anggota tim sukses, yang depresi akibat gagal dalam pemilu legislatif yang lalu. 

Seperti di puskesmas Halmahera di Semarang Timur, menambah beberapa variasi jenis obat anti stres, yang disesuaikan dengan tingkat depresi yang diderita pasien.

Jenis obat tersebut  antara lain, karbamazapin, halaparibal, penobarbital dan trihexiphenidi. Selain obat, puskemas juga menyiapkan petugas kesehatan seperti dokter dan para medis lainnya yang sudah bisa menangani pasien gangguan jiwa.

Dokter puskesmas, Budi Mulyanto mengatakan, sebagai puskesmas besar di semarang, puskesmas Halmahera juga menyediakan ruang rawat inap. Namun ini hanya sebatas pertolongan awal. "Jika tingkat depresi pasien terlalu berat, kami merujuk ke rumah sakit jiwa Amino Gondohutomo Semarang," kata Budi Mulyanto.

Budi mengatakan, pasien gangguan jiwa diprediksi meningkat paska pemilu legislatif, ini akibat tak siapnya para caleg yang gagal setelah menghabiskan banyak dana dan pikiran. Selain harta benda, para caleg juga dihinggapi rasa malu akibat gagal jadi wakil rakyat.

Laporan: Teguh Joko Sutrisno | Semarang (antv)

Laga Panas! Duel Tinju Chef Arnold Poernomo Versus Codeblu di Ajang HSS Series 5
Harga beras naik

Daftar Harga Pangan 18 April 2024: Beras Premium hingga Gula Konsumsi Naik

Harga komoditas pangan beberapa terpantau mengalami kenaikan pada perdagangan di pasar pada hari ini.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024