"Golkar Usulkan KallaTapi Semua Terserah SBY"
VIVAnews – Wakil Ketua Umum Partai Golongan Karya, Agung Laksono, mengatakan Partai Golkar akan mengevaluasi keinginan mengusung calon presiden sendiri. Hal itu berdasarkan pertimbangkan perkembangan politik terakhir dan hasil perolehan suara pemilu yang jauh dari target beringin.
“Tentu harus ada evaluasi dimana kami tidak mencalonkan presiden lagi, tapi sebagai calon wakil presiden,” kata Agung di gedung Parlemen, Senayan, Kamis 16 April 2009.
Perhitungan Agung bahwa berat bagi Partai Golkar dapat mengusung calon presiden sendiri adalah karena perolehan sementara pemilu yang diraih partainya hanya berkutat di angka 15 persen suara secara nasional.
Padahal, Partai Golkar, semula memasang target 30 persen suara secara nasional sehingga percaya diri untuk mengusung calon dari internal partai.
Siapa kandidat yang tepat untuk maju menjadi calon wakil presiden? Agung menegaskan bahwa Jusuf Kalla, Ketua Umum Partai Golkar, merupakan kandidat yang paling tepat. Sebab selama ini Kalla telah memiliki pengalaman sebagai wakil presiden, mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
“Namun, itu terserah ke Susilo Bambang Yudhoyono (calon presiden dari Partai Demokrat), dia yang menetapkan,” kata Agung.
Mengenai apakah Rapat Konsultasi Nasional Partai Golkar yang berlangsung malam ini akan membahas calon presiden, calon wakil presiden dan koalisi partai menuju pemilihan presiden, Agung mengatakan kemungkinan hal itu akan disinggung juga. Namun, kata dia, rapat konsultasi itu belum akan memutuskannya.
Dalam rapat konsultasi, kata dia, Jusuf Kalla kemungkinan besar akan memberikan penjelasan kepada para petinggi-petinggi partai tingkat daerah tentang perkembangan politik akhir-akhir ini.
“Terlebih pascapemilu, Partai Golkar hanya menempati tempat kedua atau ketiga setelah Demokrat. Berarti harus kami evaluasi kebijakan sebelumnya,” kata dia.
Depok Jadi Tuan Rumah Pembukaan Pendaftaran PPK untuk Pilkada 2024
Kota Depok memiliki DPT terbesar.
