Cipulir Bukan Pusat Grosir, Tapi Pusat Macet

VIVAnews - Kesemrawutan Pasar Inpres Cipulir, Kebayoran Lama Jakarta Selatan tidak pernah selesai. Lalu lintas di Pasar Cipulir, Jl Ciledug Raya dan di sekitar pasar itu macet karena para pedagang lalu lalang.

Lalu lintas semakin ruwet karena kendaraan yang keluar dan masuk ke Pasar Cipulir. Kepadatan terjadi hingga ke arah Ulujami dan Ciledug.

PKL memenuhi jalan dari arah Cipulir ke Blok M, bahkan naik sampai di trotoar jalan Ciledug Raya.

Belum lagi para angkot dan bajaj berseliweran di kawasan itu. Selain adanya pasar-pasar besar yang dikelola PD Pasar Jaya dan swasta, wilayah Cipulir juga sebagai rumah ratusan bahkan ribuan PKL. 

Mereka menjual berbagai macam benda mulai dari aksesori, pakaian,makanan siap saji, makanan ringan, alat tulis, bumbu dapur, sayur dan buah, ikan dan daging, elektronik, peralatan rumah tangga, mainan hingga buku-buku bekas.

Tidak jauh dari wilayah ini, kemacetan terjadi di depan stasiun Kebayoran Lama. Sepotong jalur kereta juga melintasi wilayah ini dengan letak Stasiun Kebayoran Lama yang tidak terlalu jauh dari wilayah ini.

Jalur kereta api yang melintasi wilayah ini adalah jalur kereta api yang menghubungkan Serpong - Tanah Abang.

Seorang pedagang kios "Nina" di ITC Cipulir Mas, Nidia mengatakan bahwa kemacetan memang makanan sehari-hari warga Cipulir.

"Melintas jalan Ciledug Raya sangat menjengkelkan. Kawasan ini sangat semrawut. Kalau dari Blok M menuju kesini, waktunya hampir 2 jam. Padahal kalau malam hari, hanya butuh waktu 45 menit," ujarnya.

Nidia menambahkan, belum lagi jika hujan, kali Pesanggrahan yang mengalir tepat di sebelah ITC Cipulir Mas dan Pasar Cipulir, menyebabkan pasar sering banjir.
 
"Kami sering sekali terkena banjir tahunan maupun banjir besar lima tahunan yang terjadi sekitar bulan Februari 2002 dan 2007. Kalau banjir, pusat grosir tekstil ini harus tutup selama berhari-hari karena air terus menggenangi wilayah ini," kata dia.

Setelah air surut pun para pedagang banyak menderita kerugian karena bahan pakaian dan tekstil mereka terendam lumpur sehingga sukar untuk dibersihkan. "Terpaksa harus dibuang," keluhnya

Bea Cukai Lakukan Uji Coba Modul Vehicle Declaration dalam Sistem CEISA 4.0
Prabowo dan Megawati

Pasca Putusan MK, Pengamat Nilai Relasi Ini yang Bisa Membuat PDIP Gabung ke Prabowo

Salah satu keputusan politik yang ditunggu publik pasca putusan MK adalah sikap politik PDIP. Apakah akan menjadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran, atau ikut bergabung

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024