12 Menteri Bahas Stimulus Fiskal

VIVAnews - Kamis 16 April 2009, sekitar 12 Menteri perekonomian akan mengadakan rapat koordinasi menteri-menteri bidang perekonomian.

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI Terpilih 2024-2029

Pertemuan ini akan membahas stimulus dan persiapan pertemuan Asian Development Bank (ADB) di Bali pada 2-5 Mei mendatang. Rapat Koordinasi Akan diadakan di Ruang Grahasawala Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian, pukul 14.00 WIB.

Seperti diketahui bahwa pertemuan di Bali, negara-negara Asean plus 3, sepakat untuk menaikkan modal ADB sampai 200 persen guna menyiapkan pendanaan dalam masa krisis. Para Menteri Keuangan anggota Asean plus Jepang, China, dan Korea Selatan, pada Februari lalu sepakat menggalang dana hingga US$ 120 miliar. Dana disiapkan untuk membantu cadangan devisa negara anggota Asean plus 3 yang dapat ditarik kapan saja. 

Sebesar 20 persen dari dana tersebut disumbang dari sepuluh negara Asean dan sisanya 80 persen disumbang oleh tiga negara yakni Korea Selatan, China, dan Jepang.

Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand sepakat berkontribusi, masing-masing US$ 4,76 miliar. Sementara Filipina menyumbang US$ 3,68 miliar dan kelima anggota ASEAN lainnya, seperti Kamboja, Laos, serta Myanmar akan berkontribusi sesuai jumlah cadangan devisanya.

Agenda stimulus yang tertunda juga akan dibahas dalam pertemuan ini. Semalam Kepala Bappenas Paskah Suzetta mengatakan pemerintah akan selalu mengupayakan agar pelaksanaan stimulus infrastruktur senilai Rp 12,2 triliun bisa segera dilakukan.

Paskah yakin jika alokasi perubahan program seperti yang sedang di bahas oleh DPR pelaksanaanya bisa menyesuaikan. "Nanti efektivitas pelaksanaan stimulus ini akan terasa 2-3 bulan lagi," katanya. Seperti diketahui sampai April ini masih ada empat Kementrian/Lembaga yang belum mendapatkan DIPA pelaksanaan stimulus infrastruktur tersebut.

Rapat Koordinasi Menteri-Menteri Bidang Perekonomian ini antara lain akan dihadiri oleh Menteri Perekonomian Sri Mulyani Indrawati, Menteri Perdagangan Marie Pangestu, Menteri Perindustrian Fahmi Idris, Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik, Kepala Bappenas Paskah Suzetta, Menteri Koperasi dan UKM Suryadharma Ali, Menteri Perhubungan Jurman S Djamal, Menkominfo Muhammad Nuh, Meneg Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal Lukman Edy, Menteri Kelautan dan Perikanan Freddy Numberi, Menteri Kehutanan MS Kaban, Kepala BPS Rusman Heriawan.

Gelandang Timnas Indonesia U-23, Marselino Ferdinan

Kecuali Indonesia, Wakil ASEAN Terseok-seok di Piala Asia U-23: Vietnam Babak Belur

Selain Timnas Indonesia, sejumlah tim perwakilan ASEAN lain terseok-seok pada laga terakhir penyisihan grup Piala Asia U-23 lantaran tak satupun yang meraih kemenangan.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024