Ferrari Mengancam di GP F1 China

VIVAnews - Tim Scuderia Ferrari akan menjadi lawan berat Brawn GP di Sirkuit Shanghai China, 19 April 2009. Statistik menunjukkan, Ferrari masih jadi penguasa GP China.
 
Tim debutan, Brawn GP mencatat hasil maksimal di dua seri awal: GP Australia dan Malaysia. Ferrari akan jadi kuda hitam di Shanghai.

Tim Kuda Jingkrak ini menguasai tiga dari lima kali GP China yang telah digelar. Dua juara lain hadir dari tim Renault dan McLaren Mercedes.

Ferrari juga mengusung bekal bagus saat tampil di China. Kimi Raikkonen, juara 2007, empat kali tampil di podium Shanghai.

Bayangan Rekor Buruk

Jika BGP berjaya, sebaliknya Ferrari gagal total di dua seri awal. Tim Kuda Jingkrak ini nir poin. Ini jadi hasil terburuk buat Ferrari sejak 1992.

Jika gagal masuk podium di China, maka tim yang berbasis di Maranello, Italia, ini akan mengulang memori buruk 1986. Setelah gagal di dua seri awal, Stefan Johansson finis di posisi 4 di GP San Marino.

Jika Ferrari kembali gagal mengemas poin lagi, maka ini akan menjadi start terburuk mereka sejak 1981. Saat itu, mobil Ferrari absen di tiga GP awal.

Kali terakhir Ferrari gagal mencetak skor di tiga GP beruntun terjadi pada 1996. Itu terjadi di GP Kanada, Prancis dan Inggris.

Farhat Abbas Diperiksa Polisi Pekan Ini soal Laporan Penistaan Agama ke Pendeta Gilbert
VIVA Militer: Peltu Bambang

Luar Biasa, Prajurit TNI Ini Rela Rugi Rp20 Juta Sebulan Demi Tolong Petani Singkong yang Menderita

Peltu Bambang sedih lihat petani hidup menderita.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024