Sejarah & Statistik GP China

Rekor Tercepat Masih Milik Schumacher

VIVAnews - Sudah dua musim Michael Schumacher pensiun dari arena balapan F1. Tapi, belum ada yang mampu menumbangkan rekor lap tercepat miliknya di GP China.

Memori F1 mania tentu akan dibangkitkan kembali jelang balapan di Sirkuit Shanghai, Minggu 19 April 2009 nanti. Juara dunia F1 tujuh kali asal Jerman itu mengukir fastest lap dengan mobil Ferrari di Shanghai pada 2004 dengan waktu 1:32,238 detik. Sayangnya, gelar juara justru diraih rekan setim Schumi, Rubens Barrichello.

Rekor Schumi di GP China perdana itu belum jua terpecahkan. Padahal, GP China telah terselenggara lima kali.

Dan pria berusia 40 tahun itu telah pensiun sejak 2007. Kini, Schumi menjadi penasihat teknis Ferrari.

Itu hanya satu dari beberapa rekor yang tercipta di Shanghai. Juga dari beberapa balapan F1 sebelumnya yang dihimpun Reuters.

Berikut rekor-rekor dan statistik itu:
 
1. Brawn GP memenangi dua GP pembuka 2009 di Australia dan Malaysia. BGP menjejaki Alfa Romeo pada balapan F1 edisi perdana 1950.
Saat itu Alfa Romeo menyapu bersih juara di enam GP 1950. Disusul tiga kemenangan pada 1951 sehingga total Alfa menang sembilan kali beruntun.
 
2. Jenson Button (BGP) total telah memenangi tiga GP F1 sepanjang karirnya. Pembalap Inggris ini kini selevel dengan rekan senegaranya, Mike Hawthorn, Peter Collins dan Johnny Herbert dalam daftar pemenang F1. 

3. Fernando Alonso jadi pengoleksi gelar juara GP terbanyak, dari pembalap yang masih aktif di balapan 2009. Alonso mengoleksi 21 GP, disusul Kimi Raikkonen (17), Felipe Massa (11) dan Lewis Hamilton (9).
 
4. Ferrari menjadi tim tersukses di GP China. Tim Kuda Jingkrak ini menguasai tiga dari lima kali GP China yang telah digelar. Dua juara lain hadir dari tim Renault dan McLaren Mercedes. Pembalap Ferrari sekaligus juara dunia 2007, Kimi Raikkonen, empat kali tampil di podium Shanghai.

5. Tiga juara GP China meraihnya dari pole positions. Button dan rekan setimnya di BGP, Rubens Barrichello, Alonso (Renault), Mark Webber (Red Bull), Giancarlo Fisichella (Force India) masuk deretan pembalap yang selalu finis di GP China.

6. Juara bertahan Ferrari dan runner up McLaren belum pernah start dari barisan terdepan (front row) musim ini. Ini mengulang kejadian pada 2006 dan 2007.

7. Pada balapan 2003, kondisinya lebih buruk buat Ferrari dan McLaren. Mereka gagal menempatkan satu pun pembalapnya di podium.

8. Jika gagal masuk podium di China, maka tim yang berbasis di Maranello, Italia, ini akan mengulang memori buruk 1986. Setelah gagal di dua seri awal, Stefan Johansson finis di posisi 4 di GP San Marino.

9. Ferrari kembali tak mampu meraih poin di dua GP awal sejak 1992.

Timur Tengah Memanas, Australia Peringatkan Warganya Segera Tinggalkan Israel

10. Jika Ferrari kembali gagal mengemas poin lagi, maka ini akan menjadi start terburuk mereka sejak 1981. Saat itu, mobil Ferrari absen di tiga GP awal.

11. Kali terakhir Ferrari gagal mencetak skor di tiga GP beruntun terjadi pada 1996. Itu terjadi di GP Kanada, Prancis dan Inggris.

12. Juara-juara GP China: Rubbens Barrichello (Ferrari/2004), Fernando Alonso (Renault/2005), Michael Schumacher (Ferrari/2006), Kimi Raikkonen (Ferrari/2007), Lewis Hamilton (McLaren/2008)

Toyota Land Cruiser 250

Terpopuler: Harga Toyota Fortuner Hybrid, Land Cruiser Tangguh Versi Murah

Berita yang membahas mengenai harga Toyota Fortuner Hybrid dan Land Cruiser tangguh versi murah, banyak sekali pembacanya sehingga jadi terpopuler di kanal VIVA Otomotif.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024