Korban Akan Datangi Century

Robert Larikan Duit Antaboga ke Pulau Jersey

VIVAnews - Markas Besar Kepolisian dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah berhasil melacak tempat pelarian dana oleh Robert Tantular. Dana itu milik nasabah PT Antaboga Delta Sekuritas dan PT Bank Century Tbk.

"Dari hasil pelacakan polisi dan PPATK, dana itu dilarikan ke pulau Jersey, Eropa," ujar Umar Ulin Lega, asisten direksi Bank Century kepada VIVAnews di Jakarta, Kamis, 16 April 2009.

Umar yang juga Ketua Tim Asistensi Kantor Pusat Bank Century menegaskan Kepolisian dan PPATK sedang berusaha menyiapkan proses melalui pembekuan aset-aset tersebut, sekaligus menyiapkan perjanjian kerja sama hukum dengan negara tempat penyimpanan aset tersebut.

Karena itu, Umar mengimbau rencana demo oleh investor Antaboga pada 20 April nanti dilaksanakan secara damai. Dia meminta nasabah tidak memaksakan kehendak yang berujung pada tindakan anarkis dan tindakan lain yang melanggar hukum. 

"Bank Century tidak dapat menghalangi seseorang untuk menyampaikan aspirasinya," ujar Umar. Namun, kami mengimbau dilakukan secara damai karena masalah penyelesaian investasi Antaboga sedang ditangani oleh kepolisian dan kejaksaaan.

Para nasabah korban Antaboga berniat mendatangi rame-rame kantor Bank Century pada 20 April mendatang. "Mari kita bareng-bareng kumpul di masing-masing kantor cabang Century pada 20 April," ujar Siput, koordinator nasabah korban Antaboga.

Pada tanggal tersebut, kata Siput, nasabah akan menagih Century dengan cara membawa fotokopi bilyet masing-masing. Ini adalah gerakan serempak secara nasional untuk melumpuhkan Bank Century. "Kalau tidak dengan cara ini, uang kita tidak akan kembali," katanya.

Viral Obrolan Lawas Billy Syahputra dengan Chandrika Chika, Ibunya Singgung Soal Narkoba

Ribuan orang menjadi korban produk investasi Antaboga. Kebanyakan dari mereka adalah nasabah Bank Century yang ditawari bunga tinggi sehingga bersedia memindahkan dananya untuk diinvestasikan ke produk investasi di Antaboga. Total kerugian investor sekitar Rp 1,4 triliun.

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran, Nusron Wahid.

Golkar Terbuka Jika Jokowi-Gibran Mau Gabung: Amin, Kami Anggap Doa

Politikus Partai Golkar, Nusron Wahid mengaminkan jika Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming Raka bergabung ke Partai Golkar.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024