Bayi Kembar Siam di Sumut Akan Dipisahkan

VIVAnews - Bayi kembar berkepala di perut, Rizki Sabila dan Rizka Sabila, asal Kampung Mesjid, Kecamatan Kualuh Hilir Utara, Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara, akan menjalani operasi pemisahan.

Saham Berdividen, Pilihan Terbaik untuk Investor Konservatif

Salah satu dari bayi itu memiliki kepala yang tidak sempurna dan melekat pada bagian perut kembarannya.
 
Tim dokter terus meneliti kemungkinan pemisahan, selain masalah kepala jantung dan paru-paru satu dan berada pada satu tubuh," terang Humas Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik, Syairi Saragih pada wartawan, Kamis,16 April 2009.

Saat ini menurut Saragih, Ketua Tim, Dokter Profesor Munar Lubis masih melakukan penelitian laboratorium untuk memastikan kemungkinan dilakukan operasi pemisahan.

Dari hasil pemeriksaan sementara, kondisi kesehatan bayi kembar anak pasangan Usnul Marpaung dan Asnizar Tanjung ini, normal dan semakin membaik.
 
Meski demikian, keduanya dipindahkan ke ruang Intensive Care Unit (ICU) spesialis rawatanak di lantai tiga RSUP Adam Malik, kamis siang ini. Pemindahan dilakukan untuk mempermudah tim dokter melakukan pemeriksaan organ dalam bayi.

Sebelumnya, bayi kembar yang lahir tidak sempurna ini ditempatkan di Ruang Anak dan Perinatologi Rindu B di lantai satu rumah sakit tersebut.

Kedua bayi kembar tak normal yang lahir empat hari lalu ini, disebut tim medis terlahir sebagai bayi kembar siam, tetapi tidak terjadi secara sempurna. Kedua bayi memiliki satu badan, empat kaki dan empat tangan. Salah satu kepala bayi tidak sempurna dan melekat pada bagian perut.

Laporan: Nur Raihan | Medan

Ilustrasi Gedung KPK.

KPK Ungkap Masih Ada 6 Menteri dan 3 Wakil Menteri Jokowi Belum Lapor LHKPN

KPK mengingatkan tingaal tiga hari lagi tenggat waktu bagi pejabat negara, termasuk menteri untuk melaporkan LHKPN.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024