VIVAnews - Pemerintah Aceh menyatakan siap melanjutkan program pembagunan Aceh pascabencana tsunami setelah Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh-Nias dibubarkan.
"Kami bertugas mengkordinasikan kelanjutan rehab rekon di Aceh satu tahun sampe akhir tahun 2009 saja, dananya sudah disetuji oleh pemerintah pusat, ditangan pemerintah Aceh sudah 1,3 triliun, sisanya ditangan pemerintah pusat," kata Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, Rabu 16 April 2009.
Menurut Irwandi, kinerja BRR selama bertugas di Aceh cukup baik. Kata dia, terlalu berlebihan jika mengangap BRR gagal dalam mengurus pembangunan Aceh pasca tsunami.
"BRR walaupun tidak mungkin sempurna, itu tugas yang luar biasa yang tidak belum pernah dilakakuan didunia, membelanjakan 70 triliun itu perkara besar, seandainya ada orang lain atau tanpa BRR saya belum yakin bisa seperti ini," sebutnya
Kepala BRR, Kuntoro Mangkusubroto mengharapkan, pemerintah Aceh dapat melaksanakan pembangunan Aceh lebih baik dari yang mereka kerjakan. Dia engan mengomentari tangapan miring terhadap BRR.
"Biarkan saja mereka memberikan penilaiannya masing-masing, yang pasti kita telah bekerja maksimal, kerja BRR akan dilanjutkan oleh pemerintah Aceh termasuk pemberian dana rehab rumah untuk korban tsunami yang masih tersisa," ujarnya.
Laporan: Muhammad Riza | Banda Aceh
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Izinkan Nathan Tjoe-A-On Balik ke Timnas Indonesia U-23, Ini Alasan Heerenveen
Bandung
18 menit lalu
Nathan Tjoe-A-On dipastikan kembali ke Timnas Indonesia untuk pertandingan babak perempat final Piala Asia U-23 melawan Korea Selatan pada Kamis (25/04) atau Jumat (25/4)
Thales, seorang filsuf Yunani kuno yang hidup sekitar abad ke-6 SM, dikenal karena pemikirannya yang mendalam tentang alam semesta dan kontribusinya dalam bidang matemati
Ketua Partai Gerindra Gresik Jadi Pendaftar Pertama Calon Bupati di Partai Demokrat
Jatim
31 menit lalu
Politik uang harus menjadi musuh bersama agar fokus utama lebih diberikan pada kerja-kerja keras untuk membangun sentra-sentra pertumbuhan ekonomi serta pemberdayaan.
Inilah Alasan Mengapa Socrates Lebih Memilih Diadili Pengadilan Athena daripada Melarikan Diri
Wisata
31 menit lalu
Socrates, salah satu tokoh filsafat paling terkenal dalam sejarah, dihadapkan pada pilihan sulit ketika diadili di pengadilan Athena pada abad ke-5 SM. Meskipun memiliki
Selengkapnya
Isu Terkini