VIVAnews – Kendati perolehan suara yang diraih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tidak mendominasi hasil pemungutan suara di pemilu, sampai sekarang belum ada tanda dari PDIP untuk mengubah posisi Megawati Soekarnoputri sebagai calon presiden.
“Mega merupakan penantang serius Susilo Bambang Yudhoyono (calon presiden incumbent dari Demokrat),” kata fungsionaris PDIP, Budiman Sudjatmiko, di Jakarta, Kamis 16 April 2009.
Berdasarkan penghitungan Komisi Pemilihan Umum, perolehan suara secara nasional PDIP berada di posisi ketiga setelah Partai Golongan Karya.
Yang dilakukan PDIP sekarang ini adalah melakukan penggalangan koalisi dari partai-partai lainnya agar dapat mengusung Megawati menjadi calon presiden bersaing dengan Yudhoyono.
Mengenai siapa yang dijadikan wakil presiden untuk mendampingi Megawati, PDIP belum memutuskan secara resmi. Namun, secara pribadi Budiman berharap calon wakil presiden itu berasal dari Partai Golongan Karya.
Menteri PUPR Sebut Operasi 7 Ruas Tol Fungsional Sukses Perlancar Arus Mudik Lebaran 2024
PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pengoperasian sejumlah ruas tol fungsional pada periode mudik Lebaran 2024 kemarin, telah berjalan efektif membantu kelancaran mudik.
