Dugaan Kartel Semen

Harga Semen Bakal Naik 10%

VIVAnews - Harga semen pada semester kedua tahun ini diperkirakan akan kembali naik sebesar 5 hingga 10 persen dibandingkan harga terakhir.

Punya Kekuatan Perang Nabi Muhammad, Ini Rudal Iran yang Bikin Israel Ciut

Direktur Komunikasi Komisi Pengawas Persaingan Usaha A Junaidi mengatakan, fenomena kenaikan harga secara sistematis sudah terjadi sejak 2007. Puncaknya pada Oktober 2008 terjadi kenaikan drastis sebesar 5 hingga 10 persen.

"Ini berlanjut hingga stabil pada harga atas," kata Direktur Komunikasi Komisi Pengawas Persaingan Usaha A Junaidi di kantornya, Jalan Juanda, Jakarta, Kamis 16 April 2009.

Berdasarkan data yang dihimpun KPPU, perkiraan kenaikan tersebut terjadi akibat pola yang sudah lama di industri semen, yakni penguasaan kapasitas terpasang hanya pada tiga grup perusahaan besar, yakni sebesar 89 persen. 

"Inilah yang disebut kekuatan pasar, kalau polanya seperti itu terus, harga semen akan naik meski harga energi sebagai bahan baku berangsur turun," katanya. Komponen energi dalam struktur biaya produksi semen mencapai 50 persen.

Data yang dihimpun KPPU menunjukkan, harga semen nasional pada 2007 senilai Rp 44.900 per zak atau Rp 660 ribu per ton. Setahun kemudian harga sudah naik menjadi Rp 49 ribu per zak atau Rp 720 ribu per ton.

"Perlu diselidiki ada apa di balik kenaikan harga itu, karena asumsi-asumsi yang ditemukan di lapangan seperti kapasitas produksi dan permintaan tetap stabil. Teorinya, harga tidak naik kalau demikian," kata Junaidi.

Harga akan naik, menurut Junaidi, jika salah satu faktor misalnya permintaan meningkat atau suplai berkurang. "Teorinya, ketika harga naik, produsen seharusnya menaikkan kapasitas produksi, tapi yang terlihat dalam temuan kami, permintaan stabil, kapasitas produksi stabil, tapi harga tetap tinggi," ujarnya.

Sehingga KPPU menyarankan agar produsen segera menaikkan kapasitas produksi agar suplai di konsumen bertambah, sehingga otomatis harga akan turun. "KPPU akan terus memperjuangkan agar konsumen bisa menikmati harga semen yang rendah," katanya.

19 Pati TNI Naik Pangkat Lebih Tinggi, Ini Daftar Namanya
Waketum Partai Nasdem Ahmad Ali usai bertemu dengan capres pemenang Pilpres 2024, Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024

Temui Prabowo, Waketum Nasdem Sebut Tak Ada Pembicaraan Politik

Menurut Ahmad Ali, kedatangannya menemui Prabowo tidak mewakili siapapun, termasuk Nasdem.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024