VIVAnews - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan PT Pertamina (Persero) dimungkinkan menambah porsi saham di PT Elnusa Tbk (ELSA) jika hal itu dianggap menguntungkan perseroan.
"Sampai saat ini belum ada laporan dari Pertamina," ujar Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil usai rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Perekonomian, Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis 16 April 2009.
Menurut Sofyan, pilihan Pertamina menambah porsi saham di Elnusa bisa dilakukan, jika hal itu dianggap baik dan menguntungkan. Namun, langkah itu dilakukan melalui mekanisme yang wajar.
Selama ini, kepemilikan Pertamina di anak usahanya itu sebesar 41 persen.
"Baru dipertimbangkan," kata Vice President Communication Pertamina Anang Rizkani Noor di Jakarta, Rabu, 15 April 2009.
Menurut Anang, persentase saham yang ditawarkan sebesar 37,15 persen. Namun, hingga kini perusahaan migas pelat merah tersebut belum melakukan kajian apa pun terkait tawaran tersebut.
Kendati demikian, Anang menjelaskan pihaknya berusaha secepat mungkin untuk mengambil keputusan terkait tawaran itu.
Dapat Diskon Gede, Harga Mobil Baru Ini Jadi Rp60 Jutaan
Diskon menjadi salah satu teknik pemasaran, yang sangat ampuh memikat konsumen dan sampai saat ini masih terus diterapkan di produk otomotif termasuk mobil. Apalagi jika
