Prediksi

Penguatan IHSG Dibayangi Tekanan Jual

VIVAnews - Sentimen positif regional dan domestik diperkirakan tetap memicu pergerakan positif indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia akhir pekan ini. Namun, tekanan jual akibat adanya aksi ambil untung (profit taking) investor berpotensi mengikuti.

"Meski rawan aksi profit taking, peluang indeks naik masih ada," kata Purwoko Sartono, analis PT Panin Sekuritas Tbk kepada VIVAnews di Jakarta, Kamis, 16 April 2009.

Menurut Purwoko, IHSG pada akhir pekan ini masih berpotensi menguat meski kenaikan kemarin merupakan yang ke-4 kalinya dan terjadi berturut-turut.

Terjebak Banjir di Dubai, Atta Halilintar Tetap Kirim Doa untuk Sulawesi Utara

Penguatan dalam sepanjang pekan ini, kata dia, didukung meningkatnya nilai perdagangan yang mengindikasikan investor kembali masuk ke Indonesia. "Situasi politik yang relatif stabil dan kondusif paska pemilu, serta harapan akan membaiknya pasar finansial dunia mendorong indeks terus bergerak naik," ujarnya.

Dia menambahkan, secara teknis tren menguat memang sudah dimulai sejak awal Maret lalu. Namun, tetap perlu diwaspadai beberapa indikator sudah menunjukkan indeks memasuki area jenuh beli (overbought) sebagai sinyal akan terjadinya aksi ambil untung.
 
Purwoko memproyeksikan, IHSG hari ini akan bergerak dalam kisaran batas bawah (support) 1.598 dan batas atas (resistance) 1.637.

Pardomuan Sihombing, kepala riset PT Paramitra Alfa Sekuritas juga berpendapat, indeks Jumat diperkirakan rawan profit taking, karena penguatan yang dialami IHSG sejak awal pekan sudah meningkat cukup signifikan.

Dia memperkirakan, IHSG akhir pekan ini akan bergerak di kisaran level support dan resistance 1.580-1.650.

Pada transaksi Kamis, 16 April 2009, indeks tutup di level 1.625,09 atau terangkat 31,42 poin (1,97 persen) dari perdagangan Rabu, 15 April 2009 yang berakhir menguat 23,40 poin (1,49 persen) ke posisi 1.593,66.

Bursa Asia, saat IHSG tutup bergerak variatif. Hang Seng Index melemah 86,63 poin atau 0,55 persen ke posisi 15.534,13, Nikkei 225 naik 12,30 poin (0,14 persen) ke level 8.755,26, dan Straits Times Singapura terkoreksi 14,10 poin atau 0,74 persen menjadi 1.891,89.

Sedangkan di bursa Wall Street pada perdagangan Kamis sore waktu New York atau Jumat dini hari WIB, indeks Dow Jones kembali menguat tipis 15,28 poin atau 0,19 persen ke level 8.044,91. Indeks Nasdaq naik 23,71 poin atau 1,46 persen menjadi 1.650,51 dan S&P 500 terangkat 5,23 poin atau 0,61 persen di posisi 857,29.

 
Rekomendasi Saham

Purwoko menyarankan, waspadai aksi profit taking investor lanjutan pada beberapa saham unggulan yang terlihat telah terlebih dahulu mengalami tekanan jual kemarin.

Sedang Pardomuan merekomendasikan, akumulasi saham-saham infrastruktur dan perbankan seperti PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

Semua saham itu, kata dia, memiliki fundamental yang menjanjikan dan selalu menjadi incaran investor asing maupun lokal.

Viral Aksi Pengemudi Toyota Fortuner

Pengemudi Fortuner Arogan Bikin Geram Kolonel Pom Jeffri: Gayanya Melebihi Tentara

Aksi Pierre WG Abraham, pengemudi mobil Toyota Fortuner yang pakai pelat dinas palsu ditegaskan mencoreng institusi TNI.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024