Perompakan Kapal di Teluk Aden

Bajak Laut Somalia akan Diadili di AS

VIVAnews - Seorang perompak Somalia akan dibawa ke New York, Amerika Serikat untuk diadili.

Mutia Ayu Cerita Kedekatan Sang Putri dengan Marthino Lio Pemeran Glenn Fredly

Dia dibekuk pasukan khusus angkatan laut Amerika Serikat (AS), Navy Seal, saat mereka membebaskan kapten kapal Maersk Alabama, Richard Phillips, di Teluk Aden, Minggu malam 12 April 2009.

Tersangka bernama Abduhl Wal-i-Musi. Dia satu-satunya bajak laut yang selamat dalam operasi pembebasan Phillips, sedangkan tiga rekannya tewas diterjang peluru pasukan khusus Navy Seal. Sumber Associated Press yang menolak disebut namanya mengatakan waktu pemindahan Wal-i-Musi ke New York belum diketahui.

Pemerintah AS memutuskan untuk mengirim Wal-i-Musi ke New York karena petugas Biro Penyelidik Federal (FBI) telah berpengalaman menangani sejumlah kasus di Afrika yang berkaitan dengan warga AS.

FBI pernah mengusut pengeboman dua kedutaan AS di Afrika Timur oleh al-Qaida pada 1998. Namun pejabat FBI di New York belum mengomentari kabar ini.

Sebelumnya, pemerintah AS mempertimbangkan untuk mengadili tersangka di AS atau menyerahkan Wal-i-Musi ke pemerintah Kenya yang memiliki kewenangan internasional untuk mengadili perompak.

Pemerintah AS juga kesulitan menentukan bobot hukuman karena tersangka masih di bawah umur. Menteri Pertahanan Robert Gates menyatakan usia keempat perompak bekisar antara 17 hingga 19 tahun.

Jika Wal-i-Musi berusia di bawah 18 tahun, jaksa federal harus mengambil langkah tambahan agar dapat mengadili Wal-i-Musi di pengadilan federal. Hukum AS mengenai bajak laut mengancam Wal-i-Musi dengan hukuman pidana penjara seumur hidup. (AP)

Alasan Citroen Masih Enggan Pasarkan Mobil Hybrid di Indonesia
Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) perdana kunjungan ke IKN

Jokowi Minta AHY Selesaikan 2.086 Hektar Lahan Bermasalah di IKN Tanpa Ada Korban

enteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap 2.086 hektar tanah di Ibu Kota Nusantara (IKN) masih bermasalah. Lahan itu, kata dia, masih ditempati oleh masya

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024