VIVAnews – Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, mengatakan koalisi partai pada pemilihan umum harus diikat dengan kesamaan visi dan pembagian kekuasaan (power sharing) yang proporsional.
“Tanpa ikatan kesamaan haluan, koalisi hanya akan menjadi pragmatis,” kata Anas di Jakarta. “Karena hanya diikat oleh power sharing.”
Sebaliknya, kata dia, kesamaan haluan saja tidak dapat membangun koalisi yang baik, bila tidak diselesaikan dengan power sharing. Menurut Anas, mustahil terjadi koalisi tanpa power sharing. “Koalisi tanpa kesamaan haluan juga rapuh dan mudah pecah,” kata dia.
Power sharing yang adil dan proporsional, kata dia, idealnya berbasis modal politik. Modal itu adalah hasil pemilihan legislatif.
Itulah sebabnya koalisi setelah pemilu tidak dapat dinilai semata-mata sebagai kepentingan pragmatis. Anas mengatakan, itu lebih tepat dilihat sebagai finalisasi koalisi dengan ikatan power sharing yang adil dan proporsional, sehingga lebih kuat dan permanen.
Janji Korban Kebakaran Toko Frame Mampang Jaksel: Tanggal 20 Mau Pulang, Malah Pulang Selamanya
Kebakaran yang melanda toko frame, bernama Saudara Frame, menyebabkan 7 korban jiwa meninggal dunia seketika di lokasi. Api melahap dengan cepat ke seluruh toko 4 lantai.
