VIVAnews - Bank Indonesia menyatakan, dampak likuidasi Bank IFI tak sebesar Bank Century. Sebab, IFI bukan perusahaan publik seperti Century.
"Ini tidak banyak kaitannya dengan pasar saham, karena Bank IFI bukan bank publik," kata Kepala Stabilitas Perbankan Bank Indonesia Wimbo Santoso, di Jakarta, Jumat 17 April 2009.
Dia mengatakan, Bank Indonesia sudah mengkaji likuidasi ini dari berbagai sisi. "Bagaimana dampaknya terhadap bank lain, apakah pasar saham, dampak sistem pembayaran, dampak psikologisnya, dan dampak sektor riil. Kami punya berbagai parameter yang sudah kami kaji semua," katanya.
Menurut dia, dampak terhadap transaksi antarbank, dia mengatakan juga sangat kecil. Pinjaman antarbank yang dimiliki IFI hanya Rp 8 miliar - Rp 9 miliar. "Ini sangat kecil dibandingkan perbankan lain," ujarnya.
Sempat Membaik Sebelum Meninggal, Kondisi Ibu Angger Dimas Drop Lagi Sejak Kematian Dante
Angger Dimas harus merasakan duka cita lagi setelah sang ibunda Tri Rahayu meninggal dunia pada Rabu 17 April 2024. Padahal, Angger Dimas sendiri masih merasakan duka.
