Yudhoyono Resmi Bubarkan BRR NAD

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono resmi membubarkan Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) NAD-Nias di Istana Negara, Jumat 17 April 2009. BRR NAD-Nias menjalani tugas selama empat tahun paska bencana tsunami di Aceh dan Nias.

"Hasil capaian kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana alam gempa bumi dan gelombang tsunami di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan Kepulauan Nias, adalah sebuah karya besar yang membanggakan yang dilaksanakan oleh putra-putri terbaik Indonesia dan didukung oleh masyarakat internasional," ujar Ketua Dewan Pengarah BRR yang juga Menteri Koordinator Bidang Polhukam Widodo AS dalam sambutannya.

Acara ini dihadiri oleh 27 duta besar negara sahabat yang telah berperan aktif pada proses rehabilitasi dan rekonstruksi serta jajaran menteri Kabinet Indonesia Bersatu.

BRR diberikan mandat melalui Perpu no 2/2005 yang kemudian dikuatkan dengan Undang Undang No 10, 2005. Badan ini telah berhasil melaksanakan fungsi koordinasi dan implementasi berbagai proyek rehabilitasi dan rekonstruksi di Aceh dan Nias dengan nilai Rp 80 triliun (US$ 7,2 milyar) yang berasal dari dana pemerintah RI, negara sahabat serta sumbangan masyarakat seluruh dunia.

SIM Mati Bisa Diperpanjang, Tidak Perlu Bikin Baru

Bersama dengan lebih dari 500 organisasi nasional dan internasional yang berasal dari hampir 50 negara, BRR telah membangun kembali Aceh dan Nias dan telah mencapai lebih dari 94,18 persen target yang telah ditetapkan dalam rencana induk hasil rancangan Bappenas.

Dalam acara tersebut Kuntoro Mangkusubroto selaku Kepala Badan Pelaksana BRR NAD-Nias menyampaikan terima kasih kepada Presiden RI, DPR dan instansi pemerintah.

Dalam kurun waktu empat tahun telah dibangun lebih dari 140.000 unit rumah di Nias dan Aceh, 3.600 km jalan baru, 12 bandara udara dan airstrip, 20 pelabuhan laut, hampir 1.500 unit sekolah termasuk pelatihan bagi 39 ribu guru, pembangunan lebih dari 1100 fasilitas kesehatan, 987 bangunan pemerintah, 195 ribu UKM dibantu dan rehabilitasi 70 ribu hektar lahan pertanian sehingga dapat kembali berproduksi.

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia

Pernah Dampingi Gibran ke Papua, Bahlil Bantah Tudingan Tak Netral

Bahlil Lahadalia merespons tudingan dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di MK. Ia dituding tak netral dengan mendampingi Gibran Rakabuming Raka ke Papua.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024