VIVAnews - PT Perusahaan Listrik Negara memperkirakan laba bersih pada 2009 lebih dari Rp 1 triliun. Ini meningkat sangat tajam, karena pada 2008 PLN masih membukukan kerugian Rp 13,1 triliun.
Direktur Keuangan PLN Setio Dewo Anggoro mengatakan, belanja bahan bakar minyak PLN mengalami penurunan dari 24 persen menjadi 18 persen dari total kebutuhan energi pembangkkenapait PLN. "Ini yang membuat kami optimistis," kata dia di kantornya, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Jumat 17 April 2009.
Selain itu, faktor yang membuat PLN membukukan laba bersih, karena pembangkit listrik PLN sudah banyak yang menggunaan bahan bakar gas dan batu bara.
Dia menjelaskan, PLN menargetkan laba bersih Rp 1 triliun dengan asumsi kurs Rp 9.500/US$, minyak mentah Indonesia (ICP) US$ 60 per barel, harga batu bara US$ 80 per ton, serta pertumbuhan penjualan listrik dengan pertumbuhan ekonomi 6 persen.
Namun, jika skenario dalam APBN-2009 asumsi ICP US$ 45 per barel, kurs Rp 11.000/US$ dan harga batu bara US$ 70 per ton, maka laba bersih PLN lebih dari Rp 1 triliun. "Untuk laba usaha, PLN menargetkan Rp 10 triliun," katanya.
Pratama Arhan Jadi Sasaran Bully Netizen, Ibunda Teteskan Air Mata
Pratama Arhan kembali menjadi sasaran bully netizen Indonesia. Di media sosial, bek sayap kiri Indonesia U-23 itu mendapat banyak kritik dan hujatan karena gol bunuh diri
