Interkoneksi SLI BTEL

Operator Terganjal Urusan Teknis

VIVAnews - Bakrie Telecom (BTEL) menjelaskan, belum dibukanya interkoneksi SLI dengan Telkom dan Indosat disebabkan masalah teknikal.
 
Seperti diketahui, BTEL baru saja menggelar layanan sambungan internasional Rabu silam di Rasuna Epicentrum, Jakarta. Ketika itu, sekitar delapan operator turut serta menandatangani kerja sama interkoneksi SLI dengan Bakrie Telecom. Di antaranya, Smart Telecom, AXIS, Telkom, XL, Mobile-8, Hutchison CP Telecomunication, dan lainnya, kecuali Indosat.
 
Hal ini cukup menimbulkan tanda tanya besar, karena ketika seluruh operator ikut serta mendukung interkoneksi SLI melalui layanan sambungan internasional BTEL, Indosat justru belum ikut.

Kata Shin Tae-yong Usai Heerenveen Izinkan Nathan Tjoe-A-On Kembali ke Timnas Indonesia U-23

Namun demikian, Rakhmat mengaku, hal itu benar-benar didasari masalah teknikal. "Indosat masih belum dibuka. Masalahnya teknikal, masih ada kesalahan pada sistem billing," ujar Direktur Korporasi Bakrie Telecom Rakhmat Junaedi saat ditemui wartawan beberapa waktu lalu di Jakarta, Jumat 17 April 2009.
 
Pada ujicoba panggilan SLI melalui Indosat, kisah Rakhmat, masih terdapat selisih satu persen pada Call Data Record (CDR). "Kalau bicara infrastruktur, milik Indosat lebih siap. Ini hanya masalah teknikal," katanya.
 
Terkait potensi bisnis SLI di Tanah Air, Rakhmat optimistis layanan sambungan Internasionalnya tersebut cukup prospektif. "SLI itu trennya di Voice over Internet Protocol (VoIP). Karena SLI tak hanya sebatas layanan suara, tetapi juga data. Potensinya masih cukup besar," ucapnya tersenyum.

Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Pengamat sebut Hadirnya Anies dan Muhaimin di KPU Beri Legitimasi Hasil Pemilu

Kehadiran pasangan AMIN saat penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024–2029 dinilai bisa memberi legitimasi hasil Pemilu 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024