Ekspor LNG ke Fujian Gunakan Harga Spot

VIVAnews - Harga ekspor gas alam cair (LNG) Kilang Bontang, Kalimantan Timur, ke Fujian, China, menggunakan harga spot. Ekspor ini merupakan pengganti dari Lapangan Tangguh, Papua. 

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro mengatakan, pengiriman LNG tersebut hanya digunakan untuk tahap uji coba LNG receiving terminal Fujian. "Jadi tidak masuk dalam kontrak jual beli gas yang telah ditandatangani," kata Purnomo, di Jakarta, Jumat 17 April 2009.

Menurut dia, Departemen sudah meminta Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi agar meminta penjelasan harga dari pembeli China, apakah nantinya sama dengan kontrak atau tidak. Sebab, dari laporan yang diterima Purnomo, harga spot hanya untuk tahap uji coba.

Purnomo menjelaskan, Departemen juga telah meminta BP Migas untuk memastikan apakah spesifikasi LNG dari Bontang yang berbeda dengan Tangguh mempengaruhi jual beli LNG itu.

Niat Mulia Maarten Paes untuk Timnas Indonesia
Plt Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Chatarina Muliana.

Peserta UTBK Diimbau Waspada Penipuan Janji Kelulusan

Para peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dihimbau untuk tidak terjebak dalam bujukan untuk membeli kelulusan dengan membayar sejumlah uang.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024