VIVAnews – PT Perusahaan Pengelola Aset tengah mengkaji rencana penambahan modal bagi perusahaan di bidang karya, PT Waskita Karya. Hal itu dilakukan agar rencana listing perseroan bisa berjalan lancar.
“Bentuknya melalui private placement, supaya bisa eksis ketika go public,” ujar Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Sofyan Djalil, di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat, Jakarta 17 April 2009.
Menurut Sofyan, dari perusahaan negara yang bergerak di sektor karya, terdapat satu perusahaan, yaitu Waskita Karya yang sedang melakukan restrukturisasi. Hal itu dilakukan untuk menambah modal perseroan yang saat ini sedang memiliki banyak proyek besar.
Sofyan menjelaskan, dana PPA tersebut nantinya akan masuk sebagai pembiayaan kembali sebelum perusahaan melakukan penawaran umum saham perdana. Selain itu, bantuan dana itu juga bisa lebih menyehatkan perusahaan yang sudah memperoleh izin dari DPR untuk diprivatisasi.. “PPA sudah membahasnya, terserah saja. Yang penting kalau ada BUMN yang memiliki kelebihan lebih uang bisa menaruh di situ,” kata dia.
Namun demikian, Sofyan melanjutkan, dirinya belum mengetahui apakah penambahan modal bagi perusahaan BUMN Karya juga akan diberikan oleh Pusat Investasi Pemerintah (PIP) yang merupakan perusahaan negara di bawah Departemen Keuangan.
MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Rosan: Mari Bersatu Wujudkan Indonesia Emas
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Perkasa Roeslani menegaskan pemilu 2024 sudah selesai setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak permohonan perselis
