VIVAnews - PT Pertamina menjadi pemegang saham mayoritas dalam proyek konsorsium pembangunan receiving terminal gas alam cair (LNG) dengan PT Perusahaan Gas Negara Tbk, dan PT Perusahaan Listrik Negara.
"Kami akan menjadi pemegang saham mayoritas, tapi berapa prosentasenya belum tahu," kata Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan di katornya, Jalan Perwira, Jakarta, Jumat 17 April 2009.
Menurut dia, faktor yang membuat Pertamina bersedia menjadi pemegang saham mayoritas, karena sesama perusahaan BUMN ingin memberikan subsidi silang. Kebutuhan gas proyek ini sebesar 1,5 juta metrik ton pertahun. Untuk mencukupi kebutuhan gas, Karen akan mecari lapangan-lapangan migas Pertamina.
Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Sofyan Djalil menuturkan, sudah dipastikan pembeli dari proyek ini adalah PLN. Sementara Pertamina dan PGN sebagai perusahaan join ventura.
Terkait harga gas yang akan dijual ke PLN, Sofyan menjelaskan, akan ditentukan dalam keputusan harga gas domestik.
VIVA.co.id
19 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Mitsubishi Pajero Sport baru dipersenjatai mesin diesel berkode 4N16 empat silinder berkapasitas 2.400cc yang dilengkapi intercooler turbo dengan sistem injeksi, yang dap
Menurut Anas bin Malik, seorang sahabat Nabi Muhammad SAW, terdapat lima dosa yang beliau nyatakan dapat menghapus pahala puasa Ramadhan. Salah satu dosanya yaitu gibah.
Monty Tiwa, seorang sineas ternama dalam dunia perfilman Indonesia, kembali mengukir prestasi melalui arahannya dalam serial drama terbaru berjudul Dear Jo.
Bertemu Raffi Ahmad, Jirayut Tak Sungkan Beri Pujian untuk Suami Nagita Slavina
JagoDangdut
19 menit lalu
Jirayut kini menjadi salah satu penyanyi dangdut asal Thailand yang sukses berkarier di Indonesia. Tak hanya itu, belakangan Jirayut juga mengisi beberapa acara televisi.
Selengkapnya
Isu Terkini