Calderon Maju Lagi, Ronaldo Jadi Jaminan

VIVAnews - Nama Cristiano Ronaldo masih belum reda juga dari bursa transfer Real Madrid. Kali ini winger Manchester United itu dikabarkan jadi alat kampanye mantan Presiden Ramon Calderon.

Calderon yang pernah berkuasa selama hampir tiga tahun itu memberi janji kampanye kalau terpilih akan mendatangkan Ronaldo ke Santiago Bernabeu. Sebuah janji besar mengingat perjuangan El Real untuk memboyong CR7 selama ini selalu kandas.

Media Spanyol edisi Jumat 17 April 2009, yakin kalau ini hanyalah ambisi Calderon semata. Namun pengacara asal gaek itu meyakinkan para pemilihnya kalau CR7 adalah penebusan dosa untuknya.

Maklum saja, Calderon ditendang dari Bernabeu dengan cerita yang kurang manis. Ia memang sukses mendatangkan nama besar seperti Fabio Capello, Arjen Robben, Fabio Cannavaro, dan Ruud van Nistelrooy. Namun pertengahan Januari 2009, ia dituding mengunakan jasa joki dalam penentuan kebijakan keuangan El Real.

Dengan harga diri terluka, pria kelahiran 26 Mei 1951 itu pun mundur dan diganti Vicente Boluda. Namun kini, adanya dukungan keuangan dari sebuah perusahaan ternama membuat Calderon kembali buka suara.

Untuk bisa kembali menginjak Bernabeu, pria 58 tahun itu paling tidak harusĀ  mengumpulkan 18 ribu suara. Hal ini nampaknya tak sulit mengingat jajak pendapat yang dilakukan AS, menyebut 26 persen dari 12.794 pengguna, mau memilihnya.

Suara itu berasal dari optimisme pendukung Calderon yang yakin CR7 bisa diboyong denga harga 80 uta Euro (Rp.1,15 triliun).

Finance Minister, CEO MCC Discuss Transportation Sector Cooperation
Tangkapan layar anggota KPU RI Idham Holik saat rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat nasional di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat, 15 Maret 2024.

KPU Akan Batasi Maksimal 600 Pemilih Per TPS untuk Pilkada 2024

Anggota KPU RI Idham Holik mengatakan, jumlah surat suara Pilkada 2024 lebih sedikit daripada Pemilu 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024