VIVAnews - Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI, kasus penyakit flu Singapura di Jakarta pada tahun 2009 baru ditemukan 11 kasus.
Dengan rincian Januari satu kasus, Februari tiga kasus dan bulan Maret tujuh kasus.
"Mereka dinyatakan sembuh total. Pada bulan April ini, belum ditemukan satu kasus pun flu Singapura di Jakarta," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emmawati sepertii dikutip situs Pemerintah DKI, Sabtu, 18 April 2009.
Kepala Sub Dinas Pemasaran Sosial dan Informasi Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Tini Suryanti, menambahkan, penyakit ini bukan hal baru terjadi di Jakarta. Pada tahun 2004, jenis flu ini pernah ditetapkan status kejadian luar biasa (KLB) di wilayah Jakarta Selatan.
"Status diberlakukan setelah beberapa siswa sebuah sekolah internasional terjangkit penyakit tersebut," kata Tini.
Virus flu Singapura menular sangat cepat dengan masa inkubasi seminggu. Virus ini cenderung menyerang anak-anak usia balita.
Tini menerangkan hingga kini belum ada vaksin pencegah penyakit tersebut, sehingga upaya yang dapat dilakukan hanya imunisasi.
Diingatkannya, bila timbul gejala berat pada balita atau anak kecil seperti suhu badan lebih dari 39 derajat celcius, demam tidak turun-turun, malas makan dan minum, muntah atau diare dengan dehidrasi, nyeri pada leher,lengan, dan kaki, serta kejang-kejang, maka balita tersebut harus segera dirujuk ke rumahsakit. K
arena itu artinya sudah ada komplikasi cukup berat yaitu radang di otak dan selaput otak. Apabila tidak diantisipasi bisa menimbulkan kecacatan bahkan kematian bagi si anak.
Gejala ringan yaitu hanya demam tidak tinggi selama 2-3 hari, sakit leher, tidak nafsu makan, pilek, timbul vesikel yang kemudian pecah, sariawan di mulut, lidah, gusi, pipi sebelah dalam, terasa nyeri sehingga sukar menelan, timbul bintik merah seperti bisul di sekitar mulut, ruam di telapak tangan, kaki, dan bokong.
Penyakit dengan gelaja ini pada umumnya akan membaik sendiri dalam 7-10 hari dan tidak perlu dirawat ke rumah sakit.
VIVA.co.id
12 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Terpopuler: TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Kecelakaan Bus di Tol hingga Pemuda Rusak Jembatan
Nasional
12 Apr 2024
Berita mengenai KNKT mengungkap penyebab kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek juga banyak menarik perhatian pembaca kanal News VIVA.
Menhub akan Usulkan ke Jokowi: Pekerja WFH untuk Cegah Kepadatan Arus Balik Lebaran
Nasional
12 Apr 2024
Menhub Usulkan Pekerja WFH ke Jokowi Pasca Libur Lebaran Pada Selasa dan Rabu Pekan Depan.
PT Jasa Marga kembali memberlakukan potongan tarif tol 20 persen untuk semua kendaraan yang melintas di Tol Trans Jawa pada periode arus balik dari Semarang ke Jakarta.
Pelaku menemui istrinya yang sedang tidur. Di situ, pelaku juga membabi buta menganiaya sang istri dengan menikam pakai pisau berkali-kali hingga tewas.
Arus balik libur Lebaran 2024 diprediksi mulai terjadi pada Jumat, 12 April 2024. Sejumlah rekayasa lalu lintas disiapkan.
Selengkapnya
VIVA Networks
Korlantas Polri beberkan jumlah kecelakaan yang terjadi selama arus mudik lebaran tahun ini, dalam jangka waktu beberapa hari. Hal itu disampaikan langsung Kakorlantas Po
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
23 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Sentul, sebuah destinasi wisata di Jawa Barat, menawarkan beragam tempat menarik yang cocok untuk dikunjungi selama liburan. Dari wahana hiburan hingga wisata alam.
Dangdut Populer: Happy Asmara dan Gilga Sahid Jawab Pernikahan, Ayu Ting Ting Singgung Toleransi
JagoDangdut
2 jam lalu
Kisah cinta Gilga Sahid dengan Happy Asmara hingga kini masih jadi perbincangan. Terlebih lagi kini keduanya terlihat makin lengket saja dan tak ragu berbagi...
Selengkapnya
Isu Terkini