VIVAnews - Mengembangkan bisnis untuk naik kelas bukan urusan mudah. Banyak sekali tantangan yang harus dihadapi selain pendanaan.
Pakar Bisnis sekaligus Dosen di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Rhenald Kasali memiliki beberapa tips untuk mengembangkan bisnis agar bisa naik kelas.
Rhenaldi mengatakan menjalankan bisnis memang sulit. Selain ketekunan, kreativitas dan inovasi, wirausahawan juga butuh keberanian. "Mengembangkan bisnis itu artinya Anda berteman dengan ketidakpastian," kata Rhenald dalam seminar 'Inspirasi Usaha, Taklukkan Krisis, Gali Potensi' di Balai Kartini, Sabtu 18 April 2009.
Oleh karena itu, katanya, jika wirausahawan tidak memiliki keberanian, maka sulit untuk naik kelas. "Jadi koreksi diri Anda?" katanya. Tidak hanya itu, lanjut Rhenald, harus ada optimisme. Rasa optimistis ini penting untuk menyemangati diri sendiri.
"Di Jepang kalau orang kena kanker sudah stadium 4, maka dia itu tidak diberitahu oleh dokter, kenapa itu bagian dari semangat," katanya. Umumnya jika orang itu diberi tahu, maka dia akan lemas dan lebih cepat mati.
Tips bersahabat dengan ketidakpastian ini adalah mempelajari setiap langkah yang akan dijalankan. Ketidakpastian pada usaha-usaha yang tidak dikenal, alangkah lebih baiknya jika bukan menjadi prioritas. "Ingat ada risiko, namun semakin pasti suatu bisnis, semakin kecil risiko yang dihadapi dan semakin kecil kemungkinan keuntungan," katanya. Sebaliknya semakin berisiko usaha itu maka tingkat pengembaliannya semakin besar. Contohnya pada bisnis saham.
Rhenald juga menyarankan agar pebisnis memperhatikan perkembangan pasar. Pergeseran pasar penting untuk melihat minat konsumen. Sebab minat ada hubungannya dengan permintaan. Semakin tinggi minat dan kesukaan, maka permintaan akan semakin tinggi dan produksi akan terus meningkat.
Pengembangan bisnis juga sangat tergantung pada konsep, bukan program. Contoh, kata Rhenald, dengan konsep oleh-oleh maka orang tidak akan memandang harga. Tapi ketika diprogram dengan jualan dimana-mana, maka konsep oleh-oleh akan hilang. Sehingga ketika produk tersebut ada dimana-mana, maka harga dan minat akan berkurang.
Terakhir adalah cerdas dalam memilih. Rhenald mengatakan, hidup selalu soal memilih. Hasil itu merupakan respons dari wirausahawan dengan suatu kejadian. Keputusan cerdas yang diambil akan bisa meningkatkan usaha atau justru menjatuhkannya.
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
10 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Berikuti ini 4 zodiak yang dikenal dengan kecerdasan intelektual mereka yang gemilang, tapi kepayahan untuk bersosialisasi dengan orang-orang, dari Gemini hingga Aquarius
Disinggung Hanya Lulusan SMP, Rizky Billar Ungkap Pencapaiannya Selama Ini
JagoDangdut
44 menit lalu
Rizky Billar yang merupakan suami dari penyanyi dangdut Lesti Kejora kembali mendapat kritik mengenai latar belakang pendidikannya. Mendapati hal itu, ia angkat bicara
Selengkapnya
Isu Terkini