Bebas dari Perompak Somalia

Kapten Kapal AS Disambut Meriah

VIVAnews - Warga kota kecil Underhill, negara bagian Vermont, Amerika Serikat (AS), Jumat 17 April 2009, menyambut kepulangan Richard Phillips, kapten kapal kargo AS yang diselamatkan dari penyanderaan perompak Somalia akhir pekan lalu.

Phillips bersama istrinya, Andrea, tiba di rumah mereka dan menemukan hiasan-hiasan di rumah mereka. Pita bertuliskan "Welcome Home", balon dan sekitar 25 orang berdiri di sisi lain jalan dan berteriak-teriak gembira.

"Dia bisa pulang dalam keadaan selamat dari pengalaman mengerikan... oh, betapa hati Andrea dipenuhi kegembiraan saat ini," kata Kathy Wright, salah seorang yang ikut bergembira atas kepulangan sang kapten kapal.

Phillips menawarkan diri menjadi sandera setelah bajak laut mencoba menahan kapal kargo Maersk Alabama pada 8 April di perairan Somalia. Dia selamat setelah Tim khusus Angkatan Laut AS, Navy Seal menembak tiga bajak laut yang menyandera Phillips, salah satunya sedang mengarahkan senjata otomatis AK-47 ke punggung Phillips.

Keluarga juga meminta agar kalangan media dan orang-orang yang berusaha mendekat memberi waktu bagi keluarga. Phillips memang dianggap sebagai pahlawan. Dalam konferensi pers saat dia tiba di bandara, Phillips mengatakan bahwa dia tidak menganggap dirinya pahlawan.

"Saya bukan pahlawan, pihak militer yang menjadi pahlawan," katanya. "Saya hanya bagian kecil dalam kisah ini, seorang pelaut yang melakukan apa yang terbaik yang bisa dilakukan seperti pelaut-pelaut lain." Sementara itu, anggota lain kru kapal juga pulang ke kediaman masing-masing pekan ini.

Pekan Depan, MK Batasi Jumlah Saksi di Sidang Sengketa Pilpres 2024
Mengenal Flu Singapura yang Akhir-akhir Ini Merebak di Indonesia

Soal Flu Singapura, Menkes Singgung Virus Terus Berkembang

Berdasarkan data Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons Kemenkes melaporkan, per pekan ke-11 tahun 2024 tercatat sudah ada 5.461 kasus flu Singapura di Indonesia

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024