Penyesalan Terbesar Paolo Maldini

VIVAnews - Karir Paolo Maldini sebagai pebola akan mendekati akhir. Legenda hidup AC Milan ini akan segera gantung sepatu setelah berkelana 24 tahun. Ada sebuah penyesalan yang akan selalu dikenang bek Rossoneri itu.

Ya, hanya satu hal yang diakui Paolo Maldini sebagai penyesalan terbesar dalam karir sepakbolanya. Kegagalan pada Piala Dunia 2002 menjadi penyebabnya.

“Saya akan sangat senang jika dapat mengulang pertandingan melawan Korea Selatan pada 2002 silam," ujar Maldini seperti dilasir Channel4, Sabtu, 18 April 2009.

Di pertandingan internasional terakhirnya itu, Maldini memang pantas menyesal. Timnas Azzurri harus tersingkir oleh Golden Goal yang dicetak negeri Gingseng itu.

“Jika saya dapat bermain satu kali lagi, bukan laga Milan kontra Liverpool di Istanbul. Saya akan lebih memilih laga melawan Korea Selatan pada 2002," ujar bek 40 tahun ini.

Laga final Liga Champions 2005 lalu, AC Milan juga harus menelan kekalahan dari The Reds. Meski sempat unggul 3-0 di babak pertama, Maldini cs akhirnya harus gigit jari setelah kalah dalam drama adu penalti.

"Kami bermain 120 menit bak Tuhan dan enam menit seperti orang idiot. Tapi saya akan lebih senang jika dapat mengulang laga kontar Korsel. Saya masih ingat Ahn Jung Hwan mencetak Golden Gol di momen terakhir saya bersama timnas" ujar Maldini.

Memang banyak desakan yang meminta Marcello Lippi untuk memberikan laga internasional terakhir buat menghormati Maldini. Laga kontra Brasil, Februari lalu, digadang-gadang sebagai momen tepat. Sayangnya, Lippi enggan memasangnya.

“Saya telah bermain di 895 pertandingan untuk Milan di semua kompetisi dan sekarang saya kembali mengalmai masalah otot. Dan saya akan sangat senang bermain hingga 900," ujar Maldini.

Harapan Maldini kemungkinan besar akan terkabul. Pasalnya Liga Italia sendiri masih menyisakan tujuh pertandingan lagi.

Riset: Kebiasaan Belanja Orang Indonesia, Bandingin Harga di Situs Online dan Toko Offline
Kebakaran besar melanda Toko frame atau bingkai di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel) Kamis 18 April 2024 malam.

Polisi Bakal Panggil Pemilik Toko Frame yang Terbakar di Mampang hingga Akibatkan 7 Orang Tewas

Identitas para korban kebakaran telah diketahui.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024