Yudhoyono Berikan Celah Koalisi dengan PDI P
VIVAnews - Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan masih ada peluang bagi Demokrat dan PDI Perjuangan berkoalisi.
"Ke depan, apa pun masa lalunya, secara politik bisa saja melakukan kerja sama," kata Yudhoyono kepada wartawan di kediamannya, Puri Cikeas Bogor, Minggu 19 April 2009.
Meski demikian, kata dia, "hampir dipastikan ibu Megawati (Soekarnoputri) berkompetisi dengan saya."
Dalam Pemilihan Presiden 2009, Yudhoyono memperkirakan akan ada beberapa pasang calon presiden dan wakil presiden yang berkompetisi. "Ada berhasil, ada juga yang tidak."
PDI Perjuangan merupakan partai oposisi selama Yudhoyono dan Demokrat memimpin pemerintaan lima tahun terakhir. Dalam perolehan suara sementara Pemilihan Umum 2009, Demokrat memimpin perolehan suara dengan mengantongi 20,1 persen. Disusul kemudian Partai Golkar (14,7 persen) dan PDI Perjuangan (14,4 persen).
Partai Demokrat cenderung merapat pada Partai Golkar yang menjadi koalisinya selama lima tahun. Sejumlajh pertemuan pun telah digelar antara Yudhoyono dan Ketua Umum Golkar, Jusuf Kalla.
Raup Laba Bersih Rp474 Miliar pada 2023, BRI Insurance Bagikan Dividen Rp 118 Miliar
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, PT BRI Asuransi Indonesia atau BRI Insurance sepakat membagi dividen tunai kepada pemegang saham senilai Rp118 miliar.
