VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada transaksi awal pekan ini kembali bercokol di posisi negatif. Pergerakan negatif yang terjadi di bursa global maupun regional disinyalir menjadi pemicunya.
IHSG pada menit pertama transaksi Senin, 20 April 2009, langsung terkoreksi di level 1.634,76 atau turun 0,03 poin. Sedangkan perdagangan Jumat, 17 April 2009, indeks ditutup di posisi 1.593,66 atau menguat 23,40 poin (1,49 persen).
Menurut riset PT Mega Capital Indonesia yang diterima VIVAnews hari ini, pergerakan bursa global dan regional masih banyak mempengaruhi pergerakan IHSG dalam pekan ini. Penguatan yang signifikan dalam minggu lalu juga mendorong terjadinya aksi ambil untung (profit taking) investor.
Sekuritas itu memprediksikan, indeks akan bergerak pada kisaran level 1.590-1.705, dengan target harian (intraday) di batas bawah (support) 1.520 dan batas atas (resistance) di 1.775.
Bursa Asia, saat IHSG dibuka juga bergerak negatif. Hang Seng Index melemah 174,07 poin atau 1,12 persen ke posisi 15.427,20, Nikkei 225 turun 85,29 poin (0,96 persen) ke level 8.822,29, dan Straits Times Singapura terkoreksi 30,22 poin atau 1,59 persen menjadi 1.866,34.
Sedangkan di bursa Wall Street pada perdagangan Jumat sore waktu New York atau Sabtu dini hari WIB, indeks Dow Jones kembali menguat 5,90 poin atau 0,07 persen ke level 8.131,33. Indeks Nasdaq naik 2,63 poin atau 0,16 persen menjadi 1.673,07 dan S&P 500 terangkat 4,30 poin atau 0,50 persen di posisi 869,60.
Sementara itu, saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang pada perdagangan akhir pekan lalu ditutup menguat di level Rp 1.190, pagi ini dibuka stagnan pada posisi Rp 1.190.
Pilgub Sumut 2024, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran ke PDI Perjuangan
Gubernur Sumut periode 2018-2023, Edy Rahmayadi diwakili tim pemenangan mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon Gubernur Sumut 2024, di Kantor DPD PDIP Sumut.
