Siswa Tuna Grahita Ikuti Ujian Nasional

VIVAnews - Sebanyak enam siswa tuna grahita atau siswa dengan keterbelakangan mental mengikuti ujian nasional setingkat SMA. Ujian dilaksanakan di Sekolah Luar Biasa Dharma Asih, Jalan Bangau, Beji, Depok, Senin 20 April 2009.

Ujian terbagi dua kelompok. Kelompok pertama hanya satu siswa dengan tingkat kecerdasan (IQ) di bawah 55. Sedangkan kelompok kedua lima siswa dengan tingkat kecerdasan di atasnya.

Setiap kelompok dikelola dua pengawas. Tidak seperti di sekolah umum, pengawas di sini bertugas memandu ujian. Mereka harus dengan sabar membacakan soal secara berulang-ulang hingga siswa paham.

"Sebab kemampuan siswa tuna grahita untuk membaca dan mengingat soal sangat terbatas," kata Kepala Sekolah Sekolah Luar Biasa Dharma Asih, Dasih.

Meski demikian, Dasih yakin para siswanya mampu melewati ujian dan mencapai nilai di atas standar kelulusan. Pada tahun lalu, dari 12 siswanya yang mengikuti ujian akhir, hanya dua yang tak lulus dan harus mengulang.

Kemenko Polhukam Susun Rencana Bangun Sistem Pertahanan Semesta di IKN

Laporan: Ramuna|Depok

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita

Golkar: Kabinet Tidak Boleh Dibatasi karena Prerogatif Presiden

Wakil Ketua Umum Golkar mengatakan bahwa tak boleh ada pembatasan dalam membentuk kabinet, karena merupakan hak prerogatif presiden.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024