VIVAnews - Gempa yang terjadi akhir tahun 2008 lalu di China, membuat jumlah panda di China berkurang karena banyak yang mati.
Untuk itu pemerintah China akan membuat pusat pemeliharaan panda agar jumlahnya tidak semakin berkurang. Rencananya, pusat pengembangbiakan itu akan dibuka awal Mei 2009.
Pusat pemeliharaan itu terletak di Taman Nasional Wolong. Tempat
tersebut menggantikan taman nasional yang terletak di provinsi Sichuan bagian barat daya, yang sebelumnya menjadi tempat tinggal panda dan kini sudah sudah hancur terkena gempa.
Taman Nasional Wolong dipilih karena memiliki kondisi lingkungan dan air dan kondisi yang baik. Sehingga sangat pas sebagai tempat tinggal panda.
"Para panda akan nyaman tinggal di tempat barunya, karena selain
tempatnya yang aman, juga tidak jauh dari tempat sebelumnya mereka tinggal yaitu hanya berjarak 10 kilometer saja," kata Huang Jianhua, kepala konservasi panda.
Wolong sendiri dibangun sejak tahun 1980, dan merupakan pusat
pemeliharaan hewan langka terbesar di dunia. Karena selain ada 142 panda yang tinggal di sana, terdapat juga hewan-hewan langka lainnya.
Hasil Liga 1: Bali United dan Dewa United Petik Poin Sempurna
Bali United dan Dewa United berhasil meraih poin sempurna dalam lanjutan Liga 1 pada Sabtu malam ini, 20 April 2024.
