VIVAnews - Eggi Sudjana, selaku pengacara Tabrani Ismail, korupsi Export Oriented Refinery (Exxor) I Pertamina, Balongan, mempertanyakan kelanjutan penyidikan kasus yang melibatkan kliennya.
Eggi menjelaskan, pihaknya sudah beberapa kali mengirimkan surat kepada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus. Namun, hingga kini surat tersebut belum juga dijawab.
"Makanya kami ingin menanyakan langsung kepada Jampidsus tentang kasus ini. Kita tanyakan apa benar kasusnya sudah dihentikan karena kadaluarsa," kata Eggi di Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin 20 April 2009.
Namun, niat Eggi untuk bertemu dengan Marwan Effendy gagal. Yang bersangkutan sedang tidak ada di tempat. Akhirnya Eggi pun hanya ditemui staf Marwan Effendy.
Menurut Eggi, kejaksaan bertindak tidak adil saat mengusut kasus korupsi yang merugikan negara US$ 189,5 juta ini. "Seharusnya Ginanjar Kartasasmita sebagai mantan Menteri Pertambangan dan Energi juga ikut diseret, tidak hanya klien saya saja," ujarnya.
Dalam putusan kasasi, disebutkan Tabrani terbukti melakukan tindak korupsi ini secara bersama-sama. Eggi menuding kasus ini juga melibatkan mantan Menteri Pertambangan dan Energi Ginanjar Kartasasmita, mantan Menteri Riset dan Teknologi BJ Habibie, dan Moerdiono. Selain itu, kasus ini juga diduga melibatkan tokoh yang sudah meninggal seperti mantan Presiden Suharto, Menteri Ekonomi dan Industri Radius Prawiro, serta mantan Dirut Pertamina Faisal Abda'oe. "Mereka juga harus bertanggung jawab," ujarnya.
Sebelumnya, Kejaksaan Agung berencana menghentikan kasus Balongan ini. Kasus yang terjadi pada 1998 ini dinilai sudah kedaluwarsa, karena perkara dengan ancaman hukuman seumur hidup atau hukuman mati adalah 18 tahun, sedangkan batas kedaluwarsa kasus yang hukumannya tiga tahun penjara adalah 12 tahun.
Tabrani menjadi satu-satunya yang dinyatakan bersalah. Mahkamah Agung menjatuhkan hukuman kepada mantan Direktur Pengolahan Pertamina ini enam tahun penjara denda Rp 30 juta subsider tiga bulan kurungan. Tabrani juga harus membayar kerugian negara US$ 189,5 juta.
VIVA.co.id
20 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Mobil Listrik China Ini Siap Produksi di RI, Pabriknya Numpang atau Bikin Sendiri?
100KPJ
2 jam lalu
GAC Aion merupakan merek mobil listrik pendatang baru yang resmi menancapkan kuku bisnisnya di Tanah Air, dan berjanji akan produksi lokal, lalu di mana pabriknya?
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Makna Lagu So Long, London Milik Taylor Swift dan Spoiler Episode Spesial Queen of Tears
IntipSeleb
sekitar 1 jam lalu
Berikut deretan artikel terpopuler di IntipSeleb pada 19 April 2024 diantaranya ada dari lirik lagu Taylor Swift hingga spoiler episode spesial drama Korea Queen of Tears
Dalam kancah musik dangdut koplo Indonesia, nama penyanyi dangdut muda, Happy Asmara semakin meroket dengan lagu-lagu yang penuh emosi dan memiliki makna mendalam.
Selengkapnya
Isu Terkini