VIVAnews - PDI Perjuangan akan memutuskan calon wakil presiden untuk Megawati Soekarnoputri pada 23 April mendatang. Nama calon pendamping ketua umum dalam Pemilu Presiden itu akan diputuskan melalui mekanisme Rapat Kerja Nasional PDI Perjuangan.
Menurut Sekjen PDI Perjuangan, Pramono Anung, terdapat lima nama calon pendamping Mega. Mereka antara lain Sri Sultan, Prabowo Subianto, Akbar Tandjung, Surya Paloh, dan Hidayat Nur Wahid.
Dari lima nama itu, agaknya dua nama bakal menyodok ke muka. Yang pertama adalah Sri Sultan Hamengkubowono X. Dalam beberapa kali pertemuan, Mega sendiri mengaku lebih sreg dengan Sri Sultan. Persoalannya, Sri Sultan hingga pertemuan dengan Mega terakhir, masih bersikukuh maju sebagai calon presiden.
Dari tingkat elektibilitas, popularitas Sri Sultan sebagai calon presiden (capres) memang lebih baik ketimbang sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Sebagai capres, dari hasil Lembaga Suvei Indonesia (LSI) bulan Desember 2008, Sri Sultan mendapat dukungan 5 persen. Menurut survei LP3ES Sri Sultan didukung 9,2 persen, penelitian Cirus mendapati Sultan mendapat dukungan 6,5 persen, Reform Institute menemukan peluang Sri Sultan sebesar 10,5 persen, dan Mark Plus mendapati Sri Sultan mendapat dukungan 6,4 persen.
Sementara, sebagai cawapres, dukungan Sri Sultan tertinggi hanya berasal dari riset IRDI sebesar 7,45 persen dan LP3ES sebesar 12,8 persen. Sementara Mark Plus menemukan Sri Sultan hanya memperoleh dukungan 4 persen.
Calon lain, Prabowo Subianto, juga punya peluang cukup besar. Menurut riset exit pool LSI terbaru, Prabowo selalu menempati peringkat tiga capres terpopuler.
Ketika pilihannya pada 27 nama calon presiden, hasil tertinggi diraih Yudhoyono dengan 49,6 persen, Megawati 14,1 persen, dan Prabowo 5,6 persen. Ketika pertanyaan dikerucutkan menjadi enam pilihan, posisi teratas tetap Yudhyono dengan 53 persen, Megawati 16,5 persen, dan ketiga Prabowo 9,8 persen.
Selain itu dukungan pada Prabowo juga lahir dari kader muda PDI perjuangan. Mereka lebih cenderung PDI Perjuangan berkoalisi dengan Gerindra. “Termasuk menjadi cawapres Mega," kata Ketua DPP PDI Perjuangan Maruarar Sirait di Gedung DPR, Jakarta, Senin 13 April 2009.
Selain dukungan dari PDI Perjuangan, dukungan pada Prabowo karena kekuatan dananya. Hingga kemarin, iklan Prabowo tercatat lebih kencang dibanding partai-partai lain. Hal ini sudah membuktikan kekuatan modal Prabowo.
Namun, dari dua pilihan tadi, kini semuanya kembali pada Megawati. Memilih Sri Sultan atau Prabowo. Dengan kekuatan dan kelemahan masing-masing.
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Sinopsis dan Fakta Hot Blooded, Jung Woo Hempas Citra Pria Lucu jadi Sosok Tangguh
IntipSeleb
7 jam lalu
Hot Blooded adalah film Korea Selatan yang mengangkat kisah peperangan sengit gangster memperebutkan harta dan wilayah, Jung Woo sebagai pemeran utamanya.
Penyanyi dangdut muda dan berbakat, Putri DA belakangan ini telah mengejutkan publik dengan kabar pernikahannya dengan pengusaha batubara Kalimantan Timur, Abdul Aziz.
Selengkapnya
Isu Terkini