VIVAnews - PT Bank Sri Partha berganti nama menjadi PT Bank Andara setelah diakuisisi empat investor baru terhadap bank tersebut. Fokus bank tersebut adalah pembiayaan lembaga keuangan mikro.
"Setelah diakuisisi orientasi bisnis bank Andara telah berubah dari retail banking menjadi wholesale banking dengan fokus pembiayaan Lembaga Keuangan Mikro seperti Koperasi, BPR dan Lembaga Perkereditan Desa," kata Direktur Utama Bank Andara Paulus Wiranata di Jakarta, Senin 20 April 2009.
Keempat investor baru bank Andara adalah Mercy Corps International (MCI) sebesar 42 persen, International Finance Coorporation (IFC) sebesar 20 persen, The Hivos Triodos Fund (HTF) sebesar 17 persen dan Catholic Organizations for Relief and Development Aid (Cardaid) sebesar 13 persen.
Untuk tahap awal, Bank Andara akan mengalokasikan dana sekitar Rp 300 miliar untuk kredit lembaga keuangan mikro. Bank Andara juga akan melakukan restrukturisasi dari upgrade SDM terkait perubahan bisnisnya. Bank Andara menargetkan nasabah mencapai 1 juta orang dalam
3 tahun ke depan.
Setelah diakuisisi, permodalan Bank Andara menjadi Rp 135,9 miliar.
Nilai itu akan ditingkatkan mencapai Rp 175 miliar. Diharapkan modal Andara dapat bertambah menjadi Rp 275 miliar.
Buntut Polemik Dana Pembangunan Masjid, Perilaku Buruk Masa Lalu Daud Kim Kini Mencuat
Daud Kim memposting permintaan maaf di Instagram-nya tetapi langsung menghapusnya dengan cepat, yang mendorongnya untuk mengambil langkah dan mengungkap kejahatannya.
