VIVAnews - PT Bank Tabungan Negara akan menerbitkan obligasi sebesar Rp 1,5 triliun dalam tiga tranche yaitu tiga tahun, empat tahun dan lima tahun. Paparan publik penerbitan obligasi BTN akan dilakukan pada Kamis 23 April 2009.
Menurut Direktur Utama Bank BTN, Iqbal Latanro, BTN telah menandatangani perjanjian dengan lembaga penunjang. Penjamin emisi yang ditunjuk adalah PT Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Trimegah Securities Tbk. Obligasi tersebut akan ditawarkan ke pasar pada Mei 2009.
Selain obligasi sebesar Rp 1,5 triliun, tahun ini BTN juga mendapatkan sekuritisasi aset sebesar Rp 500 miliar. Jika dihitung dengan potensi BTN bisa mendapatkan dana dari IPO sekitar Rp 2 triliun, maka dana yang didapatkan DPR dari pasar sebesar Rp 4 triliun.
Dana tersebut akan digunakan untuk ekspansi kredit perumahan. Saat ini BTN tengah membahas perijinan privatisasi dengan Komisi VI. Rapat dilakukan pada pukul 14.00 WIB dan berlangsung secara tertutup.
Mobil Listrik Vinfast Pakai Sistem Sewa Baterai, Segini Biayanya
VinFast sebagai perusahaan otomotif asal Vietnam, secara resmi meluncurkan kehadirannya di Indonesia dengan membawa angin segar bagi industri otomotif Tanah Air. Hanya da
