Sesi II Tutup

Saham Grup Bakrie Diburu Asing, IHSG Naik

VIVAnews - Aksi akumulasi saham grup Bakrie oleh para pelaku pasar disinyalir menjadi katalis indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia masih bertahan di zona positif.

IHSG tetap bercokol di posisi positif atau naik 27,05 poin (1,65 persen) menjadi 1.661,84 pada transaksi sesi II Senin, 20 April 2009. Sedangkan pada sesi I, indeks menguat di posisi 1.649,73 atau naik 14,94 poin (0,91 persen).

Total nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp 5,33 triliun dengan frekuensi 156.233 kali. Sebanyak 110 saham menguat, 73 melemah, 68 ditutup stagnan, serta 205 saham tidak terjadi transaksi.

Menurut analis pasar modal Gifar Indra Sakti, IHSG kembali bertahan di posisi positif meski sudah menguat cukup signifikan beberapa hari terakhir akibat diburunya saham-saham grup Bakrie oleh para investor asing yang diikuti pemodal lokal.

Cincin di Jari Manis Han So Hee Jadi Bukti Cinta? Kembali ke Korea Usai Kencan dengan Ryu Jun Yeol

"Terutama, saham BUMI (PT Bumi Resources Tbk)," ujarnya kepada VIVAnews di Jakarta, Senin.

Ukie Jaya Mahendra, pengamat pasar modal juga berpendapat, pergerakan positif saham-saham grup Bakrie menjadi katalis utama pendorong penguatan indeks kembali.

Sebab, dia menambahkan, pada menit awal tadi IHSG terkoreksi akibat adanya aksi ambil untung (profit taking) investor dan imbas negatif bursa regional.

Bursa Asia, saat IHSG tutup bergerak variatif. Hang Seng Index menguat 149,64 poin atau 0,96 persen ke posisi 15.750,91, Nikkei 225 naik 17,17 poin (0,19 persen) ke level 8.924,75, dan Straits Times Singapura terkoreksi 15,99 poin atau 0,84 persen menjadi 1.879,37.

Sedangkan di bursa Wall Street pada perdagangan Jumat sore waktu New York atau Sabtu dini hari WIB, indeks Dow Jones kembali menguat 5,90 poin atau 0,07 persen ke level 8.131,33. Indeks Nasdaq naik 2,63 poin atau 0,16 persen menjadi 1.673,07 dan S&P 500 terangkat 4,30 poin atau 0,50 persen di posisi 869,60.

Di Bursa Efek Indonesia, saham-saham gup Bakrie yang ditransaksikan cukup besar antara lain PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) yang menguat Rp 19 (25 persen) ke level Rp 95, PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) naik Rp 18 atau 20,45 persen menjadi Rp 106, PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) terangkat Rp 18 (20,45 persen) di posisi Rp 106, BUMI naik Rp 290 atau 24,36 persen ke level Rp 1.480, dan PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) yang ditutup menguat Rp 28 (20,43 persen) menjadi Rp 165.

Daftar Mobil Hybrid Paling Laku di Indonesia Februari 2024
Ilustrasi menabung.

Tabungan Bisa Terkikis Inflasi, Ini Bisa Jadi Salah Satu Opsi Simpanan

Tabungan dinilai bisa terkikis akibat inflasi kenaikan biaya hidup dan laju inflasi yang diprediksi bisa tinggi.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024