Pemilu Legislatif 2009

Sembilan Penyakit Ancam Caleg Stres

VIVAnews - Stres yang dialami para calon legislatif yang gagal dalam pemilu 2009 justru menambah kerugian para calon dan keluarganya. Menurut Staf Divisi Psikosomatik Departemen Penyakit Dalam Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta, Rudi Putranto, para calon stres beresiko menderita berbagai penyakit.

"Bersumber dari kehilangan suara pemilih, beban finansial, frustasi, merasa dibohongi, dan sebagainya," kata Rudi di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, Senin 20 April 2009.

Menurut Rudi, stres akan memacu peningkatan hormon kortisol yang akan berefek pada metabolisme tubuh. "Stres juga akan mempengaruhi keseimbangan syaraf otonom dan menekan sistem kekebalan tubuh," tambah dia.

Inilah resiko kesehatan yang mengancam para caleg stres:

1. Gangguan psikosomatik antara lain, meningkatkan tekanan darah, tekanan kolesterol dan trigliserida yang dapat menyebabkan penyakit jantung koroner.
2. Resistensi insulin dan peningkatan gula darah yang dapat menyebabkan diabetes melitus atau kencing manis.
3. percepatan penyerapan tulang resorpsi yang dapat menyebabkan penyakit sendi dan osteoporosis.
4. Penurunan kadar hormon tetosteron dan estrogen yang melemahkan libido atau sex drive.
5. Penekanan aktifitas imune yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit flu, demam, dan penyakit infeksi lain secara berulang.
6. Bila selera makan meningkat, menekan oksidasi lemak dan merangsang penyimpanan lemak yang dapat menyebabkan obesitas.
7. Penurunan sistem neuro transmitter otak yang dapat penurunan daya ingat atau konsentrasi.
8. Pergeseran neuro transmitter kimia di otak termasuk dopamin dan serotomin yang dapat menyebabkan depresi, cemas, gangguan perilaku dan lain-lain.
9. Berkerutnya sel-sel otak yang dapat menyebabkan efek jangka panjang yakni alzeimer atau pikun berat.

Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Anies Ungkit Pilpres 2024 Banyak Catatan
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, saat memberikan keterangan pers di Puncak Perayaan Hari Konsumen Nasional di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu, 24 April 2024 [dok. Kemendag]

Mendag Sebut Revisi Kebijakan Impor Rampung Pekan Ini, Simak Ketentuannya

Mendag Zulkifli Hasan mengungkapkan, saat ini revisi Permendag No. 36/2023 terkait Kebijakan dan Peraturan Impor sudah berada dalam tahap h

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024