Setiap Tahun 600 Hektare Sawah Beralih Fungsi

VIVAnews - Setiap tahunnya, lahan subak di Bali mengalami alih fungsi lahan sekitar 600 hektar ke non pertanian. Kalau hal ini tak dikendalikan maka dalam waktu yang tak lama lagi, Bali akan kehilangan ciri khasnya warisan budaya leluhur.

Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Ida Bagus Sedhawa, budaya Bali memiliki agraris dan kalau hal ini tak dipertahankan maka masyarakat desa akan semakin banyak yang mencari pekerjaan ke luar desa.

"Berbagai usaha telah dilakukan pemerintah bagaimana menyeimbangkan antara pertanian dan pariwisata. Dengan keduanya akan mendapat porsi yang sama," ungkap Sedhawa, Senin, 20 April 2009.

Tak hanya pemukiman yang banyak memakan lahan pertanian tapi juga banyaknya lapangan golf. "Masa sih tiap tahun harus buat lapangan golf," ujarnya.

Untuk subak sebanyak 2.345, Bali menggelontorkan dana Rp 46,9 miliar yang terdiri dari 1.546 subak sawah dan 779 subak perkebunan. Hal ini sesuai keputusan Gubernur Bali nomor: 157/03-H/HK/2009. Luas sawah di Bali sampai saat ini 18% dari luas Pulau Bali sekitar 1.008 kilometer persegi, sedangkan untuk lahan perkebunan 26% atau sekitar 1.456 kilometer persegi.

Laporan: Wima Saraswati | Bali

Gerindra sebut Bakal Ada Banyak Pertemuan Usai Prabowo Jadi Presiden Terpilih
Direktur Manajemen Human Capital dan Administrasi PLN Nusantara Power, Karyawan Aji

Ini Penyebab Aset PLN Nusantara Power Melesat Jadi Rp 350 Triliun

PT PLN Nusantara Power mencatatkan kenaikan aset setelah proses transformasi dan rebranding dari PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) menjadi subholding PT PLN (Persero).

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024